Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Inggris Mulai Program Penyuntikan Vaksin Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
(SHUTTERSTOCK/solarseven)
Ilustrasi vaksin Covid-19
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris memulai program penyuntikan vaksin Covid-19 untuk warganya pada Selasa (8/12/2020).

Dilansir AP, suntikan pertama vaksin virus corona diberikan kepada Margaret Keenan, yang akan berusia 91 tahun pada pekan depan.

"Saya merasa sangat terhormat, karena menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19," kata Keenan, perempuan yang dulunya bekerja sebagai asisten toko perhiasan.

Keenan menambahkan vaksin Covid-19 ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa diharapkannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena itu artinya, saya akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman pada saat Tahun Baru nanti, setelah menghabiskan waktu sendirian sepanjang tahun," kata Keenan.

Baca juga: Setelah Inggris, Bahrain Beri Otorisasi Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

Penyuntikan vaksin itu dilakukan di University Hospital Coventry, satu dari beberapa rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah Inggris untuk menangani vaksinasi tahap awal atau "V-Day".

Pada tahap awal, 800.000 dosis vaksin Covid-19 diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 80 tahun, yang dirawat di rumah sakit atau sudah memiliki jadwal rawat jalan.

Selain itu, vaksinasi tahap awal juga diberikan kepada orang-orang yang bekerja di panti jompo.

Masih tahap awal

Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, Stephen Powis, mengatakan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 pada hari ini adalah momen yang mengharukan.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Akan Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 pada Tahap Awal

“Ini benar-benar terasa seperti awal dari akhir. Tahun 2020 benar-benar mengerikan, semua hal yang biasa kita lakukan, bertemu teman dan keluarga, pergi ke bioskop, tidak bisa lagi dilakukan," kata Powis.

"Namun, kini kita bisa mendapatkannya kembali," imbuhnya.

Inggris memulai vaksinasi Covid-19 setelah pada Rabu (2/12/2020) memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech.

Suplai pertama vaksin Pfizer-BioNTech dikirim ke rumah sakit terpilih di Inggris pada Minggu (6/12/2020). Sebanyak 800.000 dosis vaksin yang saat ini tersedia.

Pemerintah Inggris menargetkan lebih dari 25 juta orang, atau sekitar 40 persen dari populasi, akan mengikuti tahap pertama program vaksinasi.

Baca juga: Uni Eropa Kritik Inggris karena Dianggap Terburu-buru Setujui Vaksin Covid-19

Kendala distribusi

Powis mengatakan program vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan fokus pada kelompok-kelompok berisiko tinggi.

Pada gelombang pertama vaksinasi, vaksin Covid-19 dikirimkan ke 50 pusat rumah sakit di Inggris. Rumah sakit lain direncanakan menyusul setelah suplai dosis bertambah.

Persoalan logistik memperlambat distribusi vaksin Pfizer-BioNTech, karena vaksin tersebut harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius.

Pihak berwenang juga fokus pada titik distribusi skala besar. Karena setiap paket vaksin berisi 975 dosis, dan mereka tidak ingin ada yang terbuang percuma.

Setelah warga yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja panti jompo mendapat vaksin, program ini akan diperluas seiring dengan peningkatan pasokan dosis vaksin.

Baca juga: Pfizer Ajukan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 di India

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: AP News
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi