Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pendaftaran Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar di media sosial informasi pendaftaran vaksin Covid-19 Sinovac beserta link pendataan pasien vaksinasi. 

Formulir pendataan pasien itu mencantumkan lambang salah satu rumah sakit.

Informasi ini beredar setelah 1,2 juta dosin vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd, tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang formulir pendaftaran vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit adalah tidak benar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Patrit Siregar pada Selasa (8/12/2020) melayangkan status mengenai pendaftaran vaksin Sinovac yang ditujukan untuk masyarakat umum. Berikut isi lengkap statusnya:

"Kalaulah saudara/i ku sdh ada yg mau vaksin ex sinovac sdh bisa mulai daftar di link ini"

Statusnya juga memuat tautan (link) Google Form. Formulir tersebut memuat keterangan bahwa formulir merupakan pendataan pasien untuk dilakukan vaksin Covid-19.

Formulir mencakup identitas pribadi seperti KTP dan kartu keluarga, nama perusahaan tempat bekerja, dan gejala klinis atau komorbid.

Penjelasan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang formulir pendaftaran vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit adalah tidak benar.

"Itu tidak betul," ujar Wiku dikutip dari Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Ia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 masih diprioritaskan untuk program vaksinasi pemerintah.

Artinya, vaksinasi saat ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, tenaga pendukung lain di fasilitas kesehatan serta beberapa kelompok lain sesuai ketetapan pemerintah.

"Iya betul demikian," katanya.

Wiku meminta masyarakat mencari sumber-sumber terpercaya perihal vaksin Covid-19.

"Masyarakat agar selalu mencari informasi dari sumber pemerintah yang bisa dipercaya. Ikuti saja informasi resmi dari pemerintah," tegas Wiku.

"Vaksinasi juga akan dilakukan apabila sudah ada Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM," tambahnya.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan Indonesia dari Sinovac Biotech di Beijing, China, sudah tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12/2020). Vaksin itu dinamai CoronaVac.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 itu akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Jawa dan Bali.

Selain itu, vaksin tersebut akan diberikan kepada asisten tenaga kesehatan dan tenaga pendukung fasilitas layanan kesehatan.

"Untuk 1,2 juta tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga pendukung fasilitas layanan kesehatan di Jawa dan Bali," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/12/2020).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pendaftaran vaksin Covid-19 Sinovac beserta link pendataan pasien vaksinasi tidak benar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi