Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PalSand
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Satu per satu negara mulai mendapatkan vaksin virus corona sebagai salah satu langkah untuk mengkahiri pandemi.

Izin ini dikeluarkan dua pengembang vaksin Covid-19 yang mengumumkan tingkat efektivitasnya mencapai sekitar 95 persen.

Satu di antara vaksin itu adalah Pfizer/BioNTech yang memiliki harga 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.

Sejumlah negara pun telah dan akan menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech setelah mengeluarkan izin darurat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menilik Perbandingan Vaksin Corona Pfizer dengan Sinovac, Apa Saja?

Berikut daftarnya:

Inggris

Inggris menjadi negara Barat pertama yang mengeluarkan izin penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada 3 Desember 2020.

Negara itu telah memesan 40 juta dosis dan cukup untuk disuntikkan kepada 20 juta orang.

Pada Selasa (8/12/2020) program vaksinasi massal pun telah dimulai dan ditargetkan dapat menyuntik empat juta orang hingga akhir bulan.

Prioritas pertama yang akan mendapatkan vaksin di Inggris adalah orang berusia di atas 80 tahun serta beberapa staf kesehatan dan perawatan, dikutip dari BBC, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Saat Enam Peserta Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer Meninggal Dunia...

Bahrain

Menyusul Inggris, Bahrain menjadi negara kedua di dunia yang memberikan otoritas penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer.

"Konfirmasi persetujuan dilakukan Otoritas Pengaturan Kesehatan Nasional Kerajaan Bahrain menindaklanjuti analisis menyeluruh dan tinjauan dilakukan oleh otoritas menggunakan semua data yang tersedia," kata kerajaan itu di kantor berita pemerintah Bahrain, dikutip dari ABC News, Sabtu (5/12/2020).

Otoritas Bahrain tidak mengatakan bagaimana vaksin dapat dibeli atau kapan dimulainya vaksinasi.

Namun, negara itu menghadapi tantangan besar soal penyimpanan vaksin yang mengharuskan pada suhu sekitar minus 70 derajat celcius.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Kanada

Regulator Kesehatan Kanada telah menyetujui vaksin Covid-19 buatan Pfizer pada Rabu (9/12/2020).

Melansir AP News, Kamis (10/12/2020), Kanada akan menerima hingga 249.000 dosis pada bulan ini dan diharapkan dapat segera menyuntikkan 30.000 dosis pekan depan.

"Tidak ada yang menyangka, bahkan ketika kami melihat kembali penemuan pertama virus, bahwa kurang dari setahun kemudian kami akan mengesahkan dan mendistribusikan vaksin," kata Kepala Penasihat Medis di Health Canada Dr Supriya Sharma.

Health Canada mengatakan persyaratan persetujuan mengharuskan produsen untuk terus memberikan informasi tentang vaksin tersebut.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac Mendarat di Indonesia, Siapa yang Harusnya Mendapat Prioritas?

Arab Saudi

Arab Saudi menjadi negara terkini yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer pada Kamis (10/12/2020).

Belum ada tanggal yang dikonfirmasi untuk kedatangan vaksin di Kerajaan.

Pihak Kerajaan juga akan melakukan serangkaian tes sebelum diizinkan untuk digunakan oleh publik.

Dalam komentar sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Mohammed al-Abd al-Aly menyatakan bahwa tidak ada vaksin yang akan disetujui tanpa melalui evaluasi yang tepat, dikutip dari Arab News, Kamis (10/12/2020).

Sebab, kesehatan dan keselamatan warga Arab Saudi adalah prioritas utama kementerian.

Baca juga: Raja Salman Mengasingkan Diri, 150 Anggota Kerajaan Saudi Dilaporkan Positif Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi