Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Kerahkan Militer untuk Bantu Tangani Kasus Covid-19 yang Melonjak

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi penyebaran virus corona
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Korea Selatan akan mengerahkan kekuatan militernya di ibu kota Seoul untuk membantu tenaga kesehatan menangani lonjakan kasus positif Covid-19.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (11/12/2020), Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengaku akan menerjunkan sekitar 800 personel milter, polisi, dan staf pemerintah untuk membantu mengatasi Covid-19.

Para personel yang dikerahkan di setiap distrik Seoul itu akan ditugaskan untuk melacak orang-orang yang berpotensi menjadi pasien positif Covid-19.

Dia menambahkan, saat ini tenaga medis tengah disibukkan dengan investigasi epidemiologi, memastikan ketersediaan tempat tidur, dan mengonfirmasi peningkatan kasus di beberapa lokasi, termasuk Seoul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pada akhirnya, untuk meredam gelombang ini, penting untuk meraih kemenangan dalam upaya pencegahan virus di wilayah Seoul," kata Chung.

Baca juga: Perangi Gelombang Ketiga Covid-19, Korea Selatan Bangun RS dari Kontainer

Lonjakan kasus

Dikutip dari Yonhap, Jumat (11/12/2020), Korsel mencatat tambahan 689 kasus baru infeksi virus corona dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Agensi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, sebanyak 673 kasus baru tersebut merupakan transmisi lokal.

Kini, total kasus Covid-19 di Korsel mencapai 40.786 kasus, dengan 572 di antaranya kasus kematian.

Dari tambahan 689 kasus baru yang dilaporkan tersebut, Seoul tercatat paling parah. Sebab, sebanyak 512 di antaranya dilaporkan berasal dari wilayah Seoul, yang meliputi Provinsi Gyeonggi dan Incheon sebelah barat Seoul.

"Kasus yang dilaporkan di wilayah Seoul mencapai 76 persen dari total kasus, dan tidak ada tanda-tanda penurunan," kata Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior KDCA.

"Skema pembatasan sosial Tingkat 2 yang diterapkan sejak 24 November tampaknya tidak berdampak signifikan pada pengurangan kasus virus," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak, Menteri Kesehatan Korea Selatan Diganti

Sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus, pihak berwenang akan memperluas tes deteksi Covid-19 di wilayah Seoul.

Sekitar 150 pusat pemeriksaan sementara akan didirikan di wilayah metropolitan Seoul.

Jumlah pusat screening drive-thru juga akan ditingkatkan agar lebih banyak orang melakukan tes.

KDCA akan memberikan tes kepada orang-orang secara gratis, jika mereka mendaftarkan nomor ponsel mereka.

Baca juga: China dan Korea Selatan Berseteru Lagi, Kali Ini soal Kimchi

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi