Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Nixx Photography
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona produksi Pfizer-BioNTech.

Otorisasi penggunan darurat ini berarti vaksin mendapatkan otoritas khusus dari FDA untuk dipakai selama keadaan darurat.

Untuk mendapatkan persetujuan penuh, vaksin harus mengantongi lisensi secara terpisah dari FDA.

"Otorisasi FDA untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 pertama merupakan tonggak penting dalam memerangi pandemi dahsyat ini yang telah memengaruhi begitu banyak keluarga di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn dikutip dari CNN, Sabtu (12/12/2020).

Stephen menyebutkan, keputusan ini telah mengikuti proses tinjauan terbuka dan transparan yang mencakup masukan dari para pakar ilmiah dan kesehatan masyarakat independen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, telah dilakukan evaluasi menyeluruh oleh para ilmuwan untuk memastikan vaksin memenuhi standar ilmiah dari FDA terkait keamanan, efektivitas, dan kualitas produksi yang diperlukan.

Baca juga: Studi Terbaru Virus Corona: dari Gejala hingga Awal Mula Covid-19 di AS

Meski FDA sudah mengesahkan penggunaan darurat, sebelum vaksinasi dimulai, vaksin harus mendapat rekomendasi dari Komite Penasihat Imunisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS(CDC).

Rencananya, CDC akan memberikan suaranya terkait rekomendasi itu pada Sabtu (12/12/2020).

Mengutip BBC, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar, mengatakan, pengiriman vaksin akan dimulai setelah 24 jam keluarnya persetujuan.

Ia juga mengatakan, AS akan bekerja sama dengan Pfizer agar vaksin bisa diberikan kepada kelompok rentan pada Senin atau Selasa pekan depan.

Pfizer berencana menyiapkkan 6,4 juta dosis pada peluncuran pertama.

Vaksin Pfizer ini diperlukan dua kali penyuntikan per orang.

Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Untuk awal, dosis vaksin akan cukup bagi sekitar 3 juta orang. Sementara, jumlah penduduk AS sekitar 330 juta.

Pejabat federal di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, 21 juta pekerja kesehatan harus diprioritaskan terlebih dahulu.

Selain itu, 3 juta lansia Amerika yang tinggal di rumah perawatan jangka panjang juga diharapkan mendapat prioritas.

Para pejabat AS menyebutkan, kelompok tak berisiko tinggi diharapkan mendapatkan vaksin pada musim semi 2021.

Sebelum AS, vaksin Pfizer telah mendapat persetujuan regulasi di Inggris, Kanada, Bahrain dan Arab Saudi.

Baca juga: Saat Enam Peserta Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer Meninggal Dunia...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi