Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Penyanyi Legendaris Frank Sinatra

Baca di App
Komentar Lihat Foto
AFP PHOTO / AFP FILES
Penyanyi legendaris, Frank Sinatra pada tahun 1968.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 105 tahun yang lalu, tepatnya 12 Desember 1915, penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Frank Sinatra, lahir di Hoboken, New Jersey.

Dilansir dari Biography, Frank Sinatra adalah salah satu artis paling populer di abad ke-20.

Dia meniti karir sebagai penyanyi dan aktor film, serta mendapat sejumlah penghargaan di bidang tersebut.

Pada 1940-an dan 1950-an, Frank merilis serangkaian lagu dan album hits yang memikat banyak orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa lagunya yang terkenal, antara lain "Love and Marriage," "Strangers in the Night," "My Way" dan "Fly Me to the Moon".

Frank juga pernah mendapat penghargaan Piala Oscar untuk kategori aktor pendukung terbaik dalam film From Here to Eternity.

Awal karier

Frank lahir dengan nama lengkap Francis Albert Sinatra. Dia adalah anak satu-satunya dari pasangan suami-istri imigran asal Sisilia, Italia, Martin dan Natalie.

Frank memutuskan untuk serius meniti karir sebagai penyanyi setelah menonton pertunjukan Bing Crosby pada pertengahan 1930-an.

Pada saat itu, dia sudah bergabung dengan klub paduan suara di sekolah menengahnya, dan mulai bernyanyi di klub malam setempat.

Karirnya sebagai penyanyi mulai terbuka setelah sebuah siaran radio yang memutar suaranya mendapat perhatian dari seorang pemimpin band, Harry James.

James kemudian mengajak Frank untuk membuat rekaman pertamanya, salah satunya sebuah lagu berjulu "All or Nothing at All".

Pada 1940, Tommy Dorsey mengundang Frank untuk bergabung dengan bandnya. Bersama Frank, band Dorsey semakin moncer dan sukses memuncaki tangga lagu.

Setelah dua tahun sukses memuncaki tangga lagu dengan Dorsey, Frank akhirnya memutuskan untuk keluar dari band untuk memulai karir sebagai penyanyi solo.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 10 Desember, Hari HAM Sedunia

Penyanyi solo dan aktor

Pada periode 1943 hingga 1946, karier solo Frank melejit saat penyanyi itu dirinya menelurkan banyak single hits.

Para penggemar Frank sangat menyukai suara baritonnya yang khas, dan memberinya julukan seperti "The Voice" dan "The Sultan of Swoon."

Frank melakoni debut akting filmnya pada 1943 dengan tampil di film Reveille With Beverley dan Higher and Higher.

Pada 1945, Frank memenangi Academy Award khusus untuk The House I Live In, film pendek berdurasi 10 menit yang dibuat untuk mempromosikan toleransi rasial dan agama.

Dia kemudian memenangi Piala Oscar untuk kategori aktor pendukung terbaik atas perannya sebagai tentara keturunan Italia-Amerika, Maggio, dalam film From Here to Eternity.

Sempat kehilangan suara

Dilansir dari Britannica, pada periode 1947–1948, Frank banyak mendapat pemberitaan negatif oleh media massa.

Saat itu, publik pertama kali membaca berita tentang kedekatannya dengan tokoh-tokoh mafia, salah satunya mengenai aktivitas Frank di Kuba dengan orang-orang seperti Lucky Luciano dan Joe Fischetti, tokoh mafia terkemuka.

Ada pula insiden yang mengakibatkan tuntutan hukum, ketika Frank meninju kolumnis majalah gosip Lee Mortimer. 

Namun, pada tahun-tahun berikutnya, akhirnya terungkap bahwa Mortimer telah bekerja sama dengan FBI untuk mendiskreditkan citra Frank di mata publik.

Dirundung berbagai permasalahan dan isu tentang dirinya, Frank mengalami periode lima tahun penurunan karir profesional dan depresi pribadi.

Dia juga sempat kehilangan suaranya selama beberapa bulan pada 1950 karena pendarahan pita suara.

Reputasinya semakin menurun setelah Frank bercerai dari istri pertama, Nancy, pada 1951, dan diperparah dengan pernikahan berikutnya dengan aktris Ava Gardner yang juga tidak luput dari konflik, membuatnya menjadi sorotan media saat itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hancurnya Pearl Harbor yang Mengubah Cerita PD II

Kembali memuncak

Pada 1960, Frank mendirikan label rekaman Reprise Records.

Dia menjadi sangat produktif dengan merilis sekitar 14 album materi baru selama periode 1961–1963.

Pada pertengahan 1960-an, karir Frank sebagai seorang artis kembali berada di puncak.

Dia menerima Grammy Lifetime Achievement Award dan menjadi headline di Festival Jazz Newport 1965 bersama Count Basie's Orchestra.

Frank juga sukses memuncaki tangga lagu selama dekade tersebut dengan single hit "Strangers in the Night" (1966), "That’s Life" (1967), dan "My Way" (1969).

Akhir karier

Frank mengumumkan pengunduran dirinya pada 1971, tetapi pada 1973 dia merekam satu album lagi.

Dalam dua dekade terakhirnya sebagai artis rekaman, dia memilih proyeknya dengan hati-hati dan hanya merilis tujuh album materi baru.

Suaranya menjadi semakin berat dan kasar, hasil dari konsumsi rokok dan alkohol selama bertahun-tahun.

Namun, dia kembali ke studio rekaman setelah hampir satu dekade absen untuk merekam album Duets (1993) dan Duets II (1994), yang merupakan kolaborasi Frank dengan beberapa penyanyi populer kontemporer.

Meskipun bukan yang terfavorit, album Duets terjual jutaan kopi dan merupakan rekaman terakhir Frank.

Frank menutup karirnya dengan penampilan publik terakhir pada 1995 Palm Desert Marriott Ballroom di California.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 182 Jemaah Haji Indonesia Tewas pada Kecelakaan Pesawat di Sri Lanka

Warisan Frank Sinatra

Frank menutup usia pada 14 Mei 1998 di Los Angeles 'Cedars Sinai Medical Center setelah mengalami serangan jantung. Dia meninggal dalam usia 82 tahun.

Selama lebih dari 50 tahun berkarir, dia telah menghasilkan lebih dari 1.400 rekaman lagu.

Banyak kritikus menganggap karyanya sebagai karya terpenting dalam kancah musik pop Amerika Serikat.

Frank Sinatra mendefinisikan ulang musik sebagai sebuah ekspresi pribadi.

Berikut adalah salah satu kutipan lirik lagu My Way karya Frank Sinatra:

And now, the end is near
And so I face the final curtain
My friends, I'll say it clear
I'll state my case of which I'm certain
I've lived a life that's full
I traveled each and every highway
But more, much more than this
I did it my way

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Diluncurkan di Eropa, Bagaimana Sejarah Xbox?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi