Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara yang Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Amazein Design
Ilustrasi vaksin corona, vaksin Covid-19, vaksin
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Beberapa negara telah menyetujui penggunaan darurat vaksin corona Pfizer-BioNTech.

Sejauh ini, ada 6 negara yang memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Pfizer.

Data awal vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech menunjukkan vaksin ini memiliki efektivitas 90 persen dan diklaim tak ada masalah keamanan.

Pfizer juga menyebut vaksin mampu melindungi 94 persen orang dewasa berusia lanjut di atas 65 tahun.

Berikut 6 negara yang telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Inggris

Inggris menjadi negara pertama yang mengizinkan vaksin Covid-19 untuk penggunaan daruat selama pandemi.

AP News memberitakan, program vaksinasi Inggris dengan menggunakan vaksin Pfizer telah dimulai pada Selasa (8/12/2020).

Prioritas vaksin adalah orang di atas 80 tahun dan beberapa staf kesehatan dan perawatan.

Meski demikian, Kamis (10/12/2020), Regulator Medis Inggris telah memperingatkan orang dengan riwayat alergi serius dilarang menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.

Peringatan ini muncul setelah dua orang penerima vaksin di Inggris mengalami alergi parah. Peringatan tersebut dikeluarkan untuk kehati-hatian.

Profesor Stephen Powis yang merupakan direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyebut, saat ini mereka yang sempat alami alergi telah pulih.

Baca juga: Inggris Selidiki Reaksi Alergi pada Dua Orang yang Mendapat Vaksin Covid-19

2. Bahrain

Setelah Inggris, Bahrain menjadi negara kedua yang menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Pfizer-BioNTech.

“Bahrain telah menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 yang akan digunakan untuk kelompok berisiko tinggi,” kata National Health Regulatory Authority (NHRA) Bahrain dikutip dari Al Jazeera.

Persetujuan itu keluar pada 4 Desember 2020.

Tidak disebutkan mengenai berapa banyak vaksin yang dibeli Bahrain dan kapan vaksinasi dimulai.

Akan tetapi, yang menjadi tantangan berat Bahrain adalah keharusan penyimpanan vaksin di suhu minus 70 derajat celcius apalagi Bahrain merupakan negara Timur Tengah yang memiliki suhu musim panas sekitar 40 derajat celcius.

Baca juga: Setelah Inggris, Bahrain Beri Otorisasi Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

3. Kanada

Regulator Kesehatan Kanada telah menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Pfizer-BioNTech pada Rabu (9/12/2020).

Kepala Penasihat vaksin Kanada, Dr Supriya Sharma mengatakan, ini adalah peristiwa penting.

"Tidak ada yang menyangka, bahkan ketika kami melihat kembali penemuan pertama virus, bahwa kurang dari setahun kemudian kami akan mengesahkan dan mendistribusikan vaksin," ujar dia dikutip dari AP News, Kamis (10/12/2020).

Bulan ini, Kanada telah menerima 249.000 dosis vaksin Pfizer.

Para pejabat Kanada berharap bisa menggunakan vaksin pekan depan setelah dikirim Belgia pada Jumat (11/12/2020).

Total, Kanada telah memesan 20 juta dosis vaksin untuk memvaksinasi 10 juta orang.

Rencananya, negara ini akan membeli vaksin total sebanyak 56 juta dosis.

Baca juga: Update Corona Global: 64 Juta Infeksi | Stimulus Covid-19 di Kanada | Rencana Vaksinasi di Perancis

4. Arab Saudi

Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi (SFDA) pada Kamis (10/12/2020) menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech.

Vaksin ini akan melalui serangkaian tes sebelum diizinkan digunakan untuk publik.

Mengutip Arab News, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi Dr. Mohammed Al-Abd-Al-Aly mengatakan, tak ada vaksin yang akan disetujui tanpa melalui evaluasi yang tepat.

Hal ini karena kesehatan dan keselamatan penduduk menjadi prioritas.

Sejauh ini, belum ada tanggal yang dikonfirmasi terkait kedatangan vaksin Pfizer di Saudi.

Baca juga: Simak, 6 SOP bagi Jemaah Umrah asal Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi

5. Meksiko

Komisi Keselamatan Medis Meksiko telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona Pfizer-BioNTech.

Mengutip ABC News, Meksiko nantinya akan menerima 250.000 dosis vaksin yang cukup dgunakan untuk 125.000 orang karena setiap orang membutuhkan dua suntikan.

Asisten Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell mengatakan petugas kesehatan garis depan akan diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan terlebih dahulu.

Vaksinasi diharapkan akan dimulai pada minggu depan.

Baca juga: Tak Hanya AS, Meksiko Juga Beri Izin Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

6. Amerika Serikat

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru saja menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer.

"Otorisasi FDA untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 pertama merupakan tonggak penting dalam memerangi pandemi dahsyat ini yang telah memengaruhi begitu banyak keluarga di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn dikutip dari CNN, Sabtu (12/12/2020).

Meskipun FDA telah mengesahkan penggunaan darurat, sebelum proses vaksinasi dimulai, vaksin masih harus mendapat rekomendasi dari Komite Penasihat Imunisasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Mengutip BBC, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar menyebut, pengiriman vaksin akan dimulai setelah 24 jam usai persetujuan keluar.

Vaksin diharapkan sudah mulai diberikan pada kelompok rentan Senin atau Selasa pekan depan.

Baca juga: FDA Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi