Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kecantikan Sepanjang 2020, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @verygoodleft
Spons kecantikan, salah satu produk Biden Beauty.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tren kecantikan 2020 banyak mengalami perubahan karena turut terdampak pandemi Covid-19.

Semua orang harus mengenakan masker yang menutup wajah, sehingga harus menyesuaikan penggunaan riasan wajah (make up).

Dengan adanya lockdown, banyak salon dan klinik kecantikan yang tutup, sehingga banyak orang yang melakukan perawatan di rumah atau Do It Yourself (DIY).

Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY

Melansir CNN, (11/12/2020), melakukan perawatan kulit atau tutorial make up dengan DIY menjadi lebih banyak dilakukan selama pandemi.

Sebagian besar orang yang ingin tetap tampil cantik mencari berbagai referensi dan tutorial dari media sosial seperti Youtube, Instagram, dan Tiktok.

Bahkan, Tiktok menjadi media sosial yang utama untuk mencari tutorial dan rekomendasi produk-produk kecantikan.

Baca juga: Mengenal TikTok, Aplikasi yang Akan Dilarang Trump

Selain perawatan kulit dan tutorial make up, melansir Vogue (1/12/2020), banyak warganet yang mencari cara mewarnai, memotong, atau merawat rambut.

Penjualan produk perawatan rambut seperti serum, masker, dan sampo rambut pun mengalami peningkatan karena salon-salon tutup selama pandemi.

Terkait model rambut, Vogue melaporkan bahwa banyak dilakukan pencarian model rambut bob seperti milik Freja Beha Erichsen yang mudah dirawat atau model rambut yang tidak menutupi wajah seperti milik Bella Hadid dan Hailey Bieber.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Riasan mata

Masih dari CNN, penggunaan masker yang menutup wajah, kecuali mata berakibat pada tren yang lebih memfokuskan pada riasan mata.

Penggunaan produk seperti eye shadow, pensil alis, eyeliner, dan maskara pun meningkat drastis.

Banyak yang mengaplikasikan warna-warna berani, eye shadow dengan smoky purple, maupun bentuk alis yang tegas.

Dilansir dari Insider (25/12/2020), Direktur Eksekutif Makeup Museum di New York City Doreen Bloch menilai, eye shadow warna cerah menjadi tren di 2020.

Warna-warna yang sering digunakan adalah merah anggur, hijau zamrud, dan biru tua.

Baca juga: Profil 7 Artis Indonesia yang Masuk Daftar Wanita Tercantik 2020

Minim lipstik

Berbeda dari penggunaan produk riasan mata yang meningkat tajam, orang-orang tidak lagi fokus pada lipstik mereka karena tertutup masker.

Apabila ada yang tetap memakai lipstik, mereka lebih memilih lipstik natural dan warnanya tidak menempel pada masker.

Komposisi bakuchiol untuk skincare

Masih dari Insider, tren perawatan kulit (skincare) 2020 adalah menggunakan bahan retinol nabati atau bakuchiol.

Bakuchiol dianggap mampu meratakan warna kulit, lebih lembut, dapat mengatasi penuaan dini, serta aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. 

Baca juga: Kenali Skinny Fat, Tubuh Kurus dengan Tingkat Lemak Tinggi yang Berpotensi Serangan Jantung

Campuran skincare dan make up

Perpaduan antara make up dan skincare turut menjadi tren kecantikan sepanjang 2020.

Perpaduan antara keduanya dapat ditemukan pada BB Cream, CC Cream, Lip balm tinted, dan primer yang dapat memberikan kelembapan.

Zoom face dan botox

Pandemi, sebagaimana diberitakan CNN telah mengubah cara orang bekerja dan banyak yang melakukan Work From Home (WFH).

Baca juga: Simak, 4 Cara Mencegah Gejala Nyeri Leher Selama Sekolah dan WFH

Dengan dilakukannya WFH, zoom menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan dan memengaruhi tren kecantikan di tahun 2020.

Adanya zoom effect yang menyorot pada bagian bawah wajah membuat beberapa orang tidak nyaman dengan penampilannya.

Kondisi tersebut meningkatkan permintaan, khususnya di AS, untuk melakukan sedot lemak leher, mengencangkan wajah, dan memperbaiki tekstur bawah mata.

Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi