Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pejabat yang Meninggal Akibat Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia
|
Editor: Jihad Akbar

 

KOMPAS.com - Total jumlah pasien positif virus corona di Indonesia, per Senin (14/12/2020), telah mencapai 623.309 orang. 

Berdasarkan laman covid19.go.id, dari jumlah total tersebut, sebanyak 510.957 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara, 18.956 orang pasien Covid-19 lainnya meninggal dunia.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo, menyebut virus corona seperti malaikat pencabut nyawa yang bisa membunuh siapa saja tanpa terkecuali.

"Sudah tidak terhitung pejabat kita yang terpapar Covid-19, bahkan meninggal dunia. Oleh karenanya sekali lagi, jangan anggap enteng," kata Doni dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 secara daring, Minggu (13/12/2020)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Covid-19 ini ibarat malaikat pencabut nyawa, silent killer, bisa membunuh siapa saja tanpa kecuali," lanjutnya.

Baca juga: Doni Monardo: Covid-19 Silent Killer, Tak Terhitung Pejabat yang Meninggal

Berikut beberapa pejabat di Indonesia yang diketahui meninggal dunia akibat virus corona:

Sekda DKI Jakarta

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia akibat virus corona pada 16 September 2020. Ia sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Sarat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Saat itu, Saefullah terpapar Covid-19 bersama dengan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kusmanto. Keduanya tergolong orang tanpa gejala.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia akibat virus corona pada 28 September 2020.

Aryo disebut terpapar Covid-19 setelah melangsungkan kunjungan kerja bersama Menteri KKP Edhy Prabowo. Ia kemudian dirawat dalam ruang Unit Perawatan Intensif karena kondisinya kurang baik.

Baca juga: UPDATE 14 Desember: Tambah 137 Orang, Total Pasien Covid-19 Meninggal Kini 18.956

Bupati Berau

Bupati Berau H Muharram meninggal dunia pada 22 September 2020 setelah mendapat perawatan di ruang ICU RS Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut keterangan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Muharram memiliki riwayat jantung dan didiagnosa mengidap diabetes saat dirawat di RS Pertamina.

Sebelum terinfeksi virus corona, Muharram sempat mendampingi Menteri KKP saat melakukan kunjungan ke Maratua, Berau.

Bupati Situbondo

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia pada 26 November 2020 karena virus corona. Ia sempat tiga hari dirawat di rumah sakit.

Dadang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rutinitas yang padat selama beberapa pekan sebelumnya.

Plt Bupati Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terinfeksi virus corona pada 22 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman, mengatakan sebelum meninggal Nur sempat dirawat di RSUD Sidoarjo.

Baca juga: UPDATE 14 Desember: Ada 93.396 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Bupati Bulungan

Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Sudjati, meninggal dunia akibat Covid-19 pada 8 Desember 2020. Sudjati sempat menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Namun karena kondisi kesehatannya memburuk, ia pun dilarikan ke RSUD Bulungan. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

Bupati Morowali Utara

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia pada 2 April 2020 di RSU Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Aptripel tinggal di Jakarta selama dua minggu.

Baca juga: Update Corona Dunia 14 Desember: 72 Juta Kasus Covid-19 | AS Mulai Vaksinasi

Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia pada 28 April 2020, setelah menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib akibat virus corona.

Sebelum mendapatkan perawatan, Syahrul sempat melakukan perjalanan ke Sumbar dan Batam.

Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia pada 10 Agustus 2020. Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin karena virus corona.

Sebelum meninggal, Nadjmi sempat membuat video berdurasi 2 menit yang direkam di sebuah rumah sakit. Dalam video itu, ia terlihat mengenakan alat bantu pernapasan.

Wakil Bupati Way Kanan

Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia pada 16 Agustus 2020.

Edward meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena Covid-19. Ia sempat melakukan perjalanan ke Jakarta.

Sumber: Kompas.com (Fika Nurul Ulya/Zakarias Demon Daton/Ryana Aryadita Umasugi/Bagus Supriadi/Ahmad Zulfiqor/Erna Dwi Lidiawati/Hadi Maulana | Editor: Erlangga Djumena/Teuku Muhammad Valdy Arief/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Dheri Agriesta/David Oliver Purba/Farid Assifa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi