KOMPAS.com - Virus corona penyebab penyakit Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Bahkan termasuk pemimpin negara.
Terbaru, Perdana Menteri Eswatini Amborse Dlamini dilaporkan meninggal dunia setelah positif Covid-19.
Eswatini adalah negara di benua Afrika yang sebelumnya bernama Kerajaan Swaziland.
Dlamini menjadi pemimpin negara yang meninggal setelah terinfeksi Covid-19. Sebelumnya ada sederet kepala negara yang terinfeksi virus corona namun dapat kembali pulih.
Baca juga: 50 Tahun Merdeka, Swaziland Resmi Berganti Nama Jadi eSwatini
Berikut ini beberapa daftar kepala negara yang terinfeksi virus corona:
1. Perdana Menteri Eswatini, Amborse Dlamini
Informasi terbaru terkait kepala negara yang terinfeksi Covid-19 datang dari Benua Afrika.
Perdana Menteri negara monarki absolut Eswatini, Amborse Dlamini terkonfirmasi mengalami Covid-19, sebagaimana dikutip dari Kompas.com (14/12/2020).
Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan sejak 1 Desember lalu dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) waktu setempat.
Dlamini pun menjadi kepala negara pertama di dunia yang meninggal akibat serangan Covid-19.
Ia tutup usia pada umur 52 tahun.
Baca juga: PM Eswatini Jadi Pemimpin Negara Pertama yang Meninggal Setelah Positif Covid-19
2. Presiden AS, Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga sempat positif terinfeksi virus corona.
Trump mengkonfirmasi dirinya terkena Covid-19 pada 2 Oktober 2020 melalui informasi yang disampaikannya melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Sempat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Trump akhirnya dilarikan ke rumah sakit militer menggunakan sebuah helikopter, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tak hanya dirinya, sang istri juga turut dinyatakan positif Covid-19. Namun, kini keduanya telah sembuh dan bebas dari Covid-19.
3. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
Salah satu tokoh yang dikenal tidak begitu mempercayai Covid-19, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro akhirnya mengalami penyakit yang lama ia perdebatkan itu.
Kabar terinfeksinya Bolsonaro datang pada tanggal 7 September 2020.
Ketika itu, ia tampil di hadapan publik dengan mengenakan masker, hal yang sebelumnya jarang ia lakukan. Kala itu, meskipun terinfeksi virus corona, dia menyebut dalam kondisi baik dan hanya mengalami gejala ringan.
Namun ia membenarkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona dan untuk penyembuhannya ia mengonsumsi obat jenis hydroxyxhloroquine, obat yang hingga kini keefektivannya untuk Covid-19 belum sepenuhnya terbukti.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19 di Tes Keempat
4. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson
PM Inggris mengonfirmasi dirinya mengidap Covid-19 pada 27 Maret 2020 melalui unggahan Twitter @borisjohnson.
Saat itu, ia mendeskripsikan kondisinya mengalami gejala ringan seperti demam dan batuk.
Kondisinya kemudian sempat memburuk, dan Boris sempat dilarikan ke rumah sakit dan menerima bantuan oksigen hingga akhirnya pulih dan sehat pada 13 April 2020.
Namun, beberapa waktu yang lalu ia kembali diharuskan menjalani isolasi mandiri pasca bertemu dengan salah satu anggota parlemen yang ternyata positif Covid-19.
5. Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez
Presiden Honduras diketahui juga terinfeksi Covid-19 pada pertengahan Juni lalu, meski dirinya menjelaskan kondisinya baik dan hanya mengalami sejumlah gejala ringan.
Karena kondisi fisiknya yang masih baik, ia pun masih mampu untuk menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin pemerintahan.
Baca juga: 5 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Covid-19, Terbaru Presiden Honduras
6. Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan
Pashinyan diketahui positif Covid-19 melalui unggahan di media sosialnya pada 1 Juni 2020.
Ia mengaku tidak mengalami gejala yang pada umumnya ditunjukkan oleh penderita Covid-19.
Namun, ketika mengetahui dirinya positif terinfeksi virus corona, Pashinyan langsung menjalankan protokol yang ditetapkan dan melakukan pekerjaannya dari rumah.
Tidak sendiri, istri dan anak-anaknya pun turut terkonfirmasi terpapar virus yang sama.
7. Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin
Di urutan berikutnya adalah Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin yang dinyatakan positif Covid-19 pada 30 April 2020.
Kondisinya ketika itu cukup mengkhawatirkan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Setelah menjalani sejumlah pengobatan, Mishustin dinyatakan sembuh pada 19 Mei 2020.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Kembali Jalani Isolasi Covid-19, Bagaimana Kondisinya?
8. Perdana Menteri Monaco, Serge Telle
Terakhir adalah Perdana Menteri negara terkecil di dunia, Monaco, Serge Telle.
Ia diketahui positif terkena Covid-19 pada masa-masa awal pandemi menyebar, yakni pada pertengahan Maret 2020.
Pemerintah negara tersebut memberikan keterangan bahwa kondisi PM mereka tidak mengkhawatirkan.
Telle menjalani rawat jalan dan melakukan pekerjaannya seperti biasa, hanya saja kali ini harus dari kediamannya.
Baca juga: 9 Pemimpin Negara yang Tengah dan Pernah Terinfeksi Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.