KOMPAS.com - Jumlah total pasien positif virus corona di Indonesia, berdasarkan data covid19.go.id per Selasa (15/12/2020), telah mencapai 629.429 orang.
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 516.656 orang dinyatakan sembuh dan 19.111 pasien lainnya meninggal dunia.
Dalam penananganan Covid-19, pemerintah memetakan penyebaran virus corona dengan membaginya dalam empat status zona. Yakni zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), zona hijau (tidak ada kasus/tidak terdampak).
Berdasarkan data terbaru, 13 Desember 2020, jumlah daerah yang masuk ke dalam zona hijau kembali mengalami penurunan. Jumlah zona hijau saat ini tercatat tinggal 11 daerah.
Baca juga: Update: Daftar 64 Daerah Zona Merah Covid-19, Terbanyak Masih di Jateng
Padahal, pada 29 November 2020, tercatat jumlah zona hijau di Tanah Air masih 15 daerah. Sedangkan, diberitakan Kompas.com pada Minggu (22/11/2020), jumlah zona hijau virus corona saat itu masih ada 20 daerah.
Berikut daftar 11 daerah yang masih berstatus zona hijau:
Tidak ada kasus
Sumatera Utara
1. Nias Utara
2. Nias Selatan
Papua
3. Merauke
4. Tolikara
5. Waropen
6. Yalimo
Maluku
7. Seram bagian timur
Baca juga: Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Berkurang Jadi 15 Daerah, Ini Daftarnya
Tidak terdampak
Papua Barat
8. Pegunungan Arfak
Papua
9. Puncak
10. Dogiyai
11. Intan Jaya
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Ngetren di Masa Pandemi Virus Corona
Indikator zonasi
Ada sejumlah indikator yang digunakan untuk menetapkan status zona risiko Covid-19 Indonesia.
Indikator yang digunakan yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Indikator epidemiologi
- Penurunan jumlah kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus positif dan probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif dan probable.
- Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk.
- Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk.
- Kecepatan laju Insidensi per 100.000 penduduk.
Baca juga: Unik, Polisi di Surabaya Pakai Kepala Badut Bermasker untuk Sosialisasi Prokes Covid-19
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
- Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis yang meningkat selama dua minggu terakhir.
- Positivity rate rendah, (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa).
Indikator pelayanan kesehatan
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS.
- Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19.