Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Rapid Test Antigen | Kata BKN soal Jadwal Penerbitan SK CPNS

Baca di App
Lihat Foto
Populer Tren
Penulis: Jihad Akbar
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Beragam pemberitaan mewarnai laman Tren pada Kamis (17/12/2020) hingga Jumat (18/11/2020) pagi.

Mulai dari empat hal yang diketahui terkait dengan rapid test antigen virus corona yang kini menjadi syarat baru perjalanan ke luar kota.

Kemudian, terkait dengan perbandingan harga rapid test antigen dengan rapid test antibodi dan swab PCR.

Hingga, pemberitaan mengenai penerbitan surat keputusan (SK) untuk CPNS 2019.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lima berita yang meramaikan laman Tren:

1. 4 hal yang perlu diketahui soal rapid test antigen

Rapid test antigen menjadi syarat baru yang ditetapkan pemerintah untuk mereka yang melakukan perjalanan ke luar kota, menggunakan kereta maupun pesawat.

Aturan ini mulai berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

Sebelumnya, perjalanan bisa dilakukan dengan membawa hasil negatif rapid test antibodi. Dari sisi harga, rapid test antigen lebih mahal dari pada rapid test antibodi.

Setidaknya, ada empat hal yang perlu diketahui tentang rapid test antigen. Yakni terkait dengan keakuratan, harga, studi di Amerika Serikat, dan peringatan dari FDA.

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Rapid Test Antigen

2. Harga rapid test antigen Covid-19 bervariasi

Rapid test antigen juga menjadi syarat untuk pelaku perjalanan dalam negeri yang akan memasuki Bali melalui jalur darat dan laut.

Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, harga rapid test antigen cukup bervariasi.

Namun harga tersebut berada di kisaran Rp 350.000 hingga Rp 499.000.

Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini:

Kisaran Harga Rapid Test Antigen Covid-19 Bervariasi, Rp 350.000 hingga Rp 499.000

3. Soal rapid test antigen di Jakarta, Bandung, Bali, dan DIY

Ada sejumlah perbedaan ketentuan rapid test antigen bagi pendatang di Jakarta, Bandung, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan bagi warga yang hendak keluar masuk ke wilayah DKI Jakarta wajib memiliki surat hasil pemeriksaan rapid test antigen. 

Kemudian di Bandung, Kasubag Kemitraan Media Humas Pemkot Bandung Suhendro Dradjad menjelaskan hingga Kamis (17/12/2020) belum ada ketentuan tes usap (swab) untuk masuk Kota Bandung.

Lain halnya dengan Bali, masyarakat yang hendak ke Bali diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen atau tes PCR.

Sedangkan di Yogyakarta, Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan belum ada ketentuan tes usap untuk masuk DIY.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini:

Bagaimana Ketentuan Rapid Test Antigen bagi Pendatang di Jakarta, Bandung, Bali, dan DIY

4. Kata BKN soal jadwal penerbitan SK CPNS

Pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Formasi 2019 telah sampai pada tahap penetapan nomor induk pegawai (NIP).

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono mengungkapkan setelah NIP ditetapkan, instansi masing-masing akan mengeluarkan SK CPNS.

Penerbitan SK tersebut diberikan waktu maksimal 30 hari setelah penetapan NIP.

“(SK CPNS dikeluarkan) Maksimal 1 bulan setelah ditetapkan NIP-nya,” ujar dia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:

Kapan SK CPNS Terbit? Ini Jawaban BKN

5. Perbandingan harga rapid test antibodi, antigen, dan PCR

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan penumpang perlu melakukan rapid test antigen adalah soal sentivitasnya lebih baik daripada rapid test antibodi.

Syarat ini lebih dikhususkan bagi warga yang bepergian menggunakan kereta api jarak jauh atau pesawat.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test antigen, rata-rata memiliki harga pada kisaran Rp 375.000-Rp 700.000.

Sementara, pada Juli 2020, Kementerian Kesehatan menetapkan biaya maksimal untuk rapid test antibodi adalah Rp 150.000. 

Selain menetapkan harga rapid test antibodi, Kemenkes juga menetapkan harga tertinggi untuk Polymerase Chain Reaction (PCR) sebesar Rp 900.000.

Selengkapnya bisa dibaca di sini:

Perbandingan Harga Rapid Test Antibodi, Antigen, dan PCR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi