Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Tangkal Misinformasi Seputar Vaksin Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
India TVNews
Ilustrasi TikTok2
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi video TikTok segera menyediakan informasi resmi mengenai vaksin Covid-19 seiring dengan telah disetujuinya sejumlah vaksin virus corona.

Pusat informasi virus corona di TikTok akan diperbarui dengan pertanyaan dan jawaban umum mengenai vaksin Covid-19 dari para ahli kesehatan masyarakat, termasuk World Health Organization dan Centers for Disease Control.

"Karena vaksin Covid-19 dikembangkan dan disetujui, kami melanjutkan upaya untuk mendukung kesejahteraan komunitas kami dengan menyediakan informasi resmi seputar vaksin," tulis Head of Trust & Safety TikTok, Cormac Keenan, di situs web TikTok, Selasa (15/12/2020).

Pusat informasi ini dapat diakses dari halaman Discover, hasil pencarian, spanduk tentang Covid-19, dan video terkait vaksin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika pengguna mencari informasi vaksin di aplikasi TikTok, sebuah spanduk akan muncul dan mengarahkan pengguna ke pusat informasi virus corona.

Juga akan diterapkan tag baru untuk mendeteksi dan menandai semua video dengan kata-kata dan tagar terkait vaksin Covid-19.

Selain itu, akan dilampirkan spanduk ke video dengan pesan "Learn more about COVID-19 vaccines." Ketika diklik, maka pengguna akan diarahkan ke pusat informasi virus coroan.

Selama enam bulan terakhir, pusat informasi virus corona di TikTok telah disaksikan lebih dari 2 miliar kali di lingkup global.

"Kami juga bermitra dengan Team Halo sehingga para ilmuwan di seluruh dunia dapat berbagi kemajuan vaksin yang telah dicapai melalui pembaruan video," kata Keenan.

Team Halo akan menjawab semua pertanyaan dari masyarakat, mulai dari langkah apa yang dilakukan untuk membuat vaksin hingga bagaimana vaksin diuji dengan standar keamanan. Cara ini membantu pengguna TikTok memperoleh informasi terbaru tentang vaksin virus corona. 

Sembari memperbarui pusat informasi virus corona, TikTok berkomitmen untuk terus menghapus informasi keliru seputar virus corona dan vaksinasi.

Untuk membantu upayanya dalam mengidentifikasi dan mengurangi penyebaran misnformasi, TikTok melanjutkan kerja samanya dengan sejumlah organisasi pemeriksa fakta pihak ketiga.

TikTok juga bekerja sama dengan pakar dari luar untuk memahami jenis tren misinformasi yang terjadi di platform lain.

"Dengan mewaspadai tren konten di luar TikTok, tim kami dapat memberikan panduan kepada tim moderasi untuk membantu mereka lebih mudah menemukan dan mengambil tindakan terhadap konten yang melanggar," tulis TikTok, Kamis (17/12/2020).

TikTok berkomitmen terus menyempurnakan upayanya mencegah misinformasi sehingga aplikasi TikTok dapat menjadi ruang yang aman untuk semua orang berekspresi secara kreatif. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi