KOMPAS.com - Beredar sebuah tangkapan layar siaran pers yang memuat informasi seputar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk tahun 2021.
Tangkapan layar tersebut menyebar melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan juga di media sosial Twitter.
Pesan itu salah satunya diunggah oleh akun MabaKampus @kampus_maba pada Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Kuliah di STAN Harus Lulus Jalur UTBK-SBMPTN 2021
Dalam tangkapan layar tersebut, disebutkan beberapa informasi seputar SPMB PKN STAN 2021, antara lain akan ada dua program, yakni Program Reguler dan Program Afirmasi.
Kemudian, jumlah mahasiswa yang akan diterima lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya karena ada penyesuaian dari Program Dipolma I dan Diploma III menjadi Program Diploma IV.
Sistem pendidikan berasrama juga akan diterapkan selama sebagian masa perkuliahan.
Lalu, tahap seleksi awal SPMB PKN STAN 2021 akan menggunakan nilai UTBK SOSHUM/IPC sebagai upaya untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.
Konfirmasi Kompas.com
Kasubbag Komunikasi Publik Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kemenkeu, Pilar Wirotama mengatakan, tangkapan layar tersebut bukan merupakan informasi resmi dari BPPK.
Dia menambahkan, saat ini belum ada informasi resmi mengenai SPMB PKN STAN 2021.
Baca juga: STAN Batal Terima Mahasiswa Baru, 7 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran 8 Juni 2020
Pillar mengatakan, informasi resmi mengenai hal tersebut akan disampaikan melalui kanal-kanal resmi Kemenkeu, BPPK, dan PKN STAN.
"Terkait siaran pers maupun informasi resmi tentang SPMB PKN STAN, dapat diakses melalui laman resmi: kemenkeu.go.id, bppk.kemenkeu.go.id maupun pknstan.ac.id," kata Pillar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).
Klarifikasi tersebut juga telah disampaikan melalui akun Twitter resmi PKN STAN @pknstanid pada Sabtu (18/12/2020).
Baca juga: PKN STAN Batalkan Pendaftaran Mahasiswa Baru 2020, Simak Penjelasan Resminya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.