Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Hiburan Indonesia: Deretan Pesohor yang Meninggal Dunia pada 2020

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram @sobatambyar
Makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem disandingkan dengan makam Lintang, anak sulungnya yang meninggal pada usia enam bulan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Lembaran 2020 sebentar lagi akan berakhir. Sepanjang tahun, sejumlah kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air.

Kepergian Didi Kempot dan Glenn Fredly, di antara yang paling mengejutkan publik.

Baca juga: Indonesia Berduka: 7 Tokoh yang Berpulang pada 2020

Berikut 7 pesohor yang berpulang pada 20120:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Glenn Fredly

Musisi Glenn Fredly meninggal dunia akibat penyakit meningitis pada 8 April 2020.

Empat hari sebelum mengembuskan napas terakhir, Glenn masih sempat merayakan ulang tahun istrinya, Mutia Ayu.

Glenn dikenal dengan berbagai karya dan penghargaan yang diperolehnya di dunia musik.

Ia menjuarai berbagai perlombaan, mulai dari lomba yang diadakan oleh Yayasan Musik Indonesia pada tahun 1984, Vini Vidi Vici, hingga Cipta Pesona Bintang RCTI pada 1992.

Beberapa lagunya pun tak lekang oleh masa dan tetap menjadi hits di dunia musik Indonesia, seperti "Januari", "Terserah", dan "Akhir Cerita Cinta".

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Glenn Fredly

2. Didi Kempot

Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 di usia 53 tahun.

Kepergian Didi Kempot pun sangat mengejutkan. Sebab, ia sebelumnya masih sempat beraktivitas seperti biasa.

Lagu-lagu Didi Kempot yang banyak menggambarkan patah hati, banyak di gemari oleh anak-anak muda, khususnya dalam dua tahun terakhir.

Karenanya, ia kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

Di masa pandemi, penyanyi yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini kerap tampil untuk acara amal dan kampanye terkait virus corona.

Baca juga: Perjalanan Didi Kempot, dari 10 Tahun Ngamen hingga Menyandang The Godfather of Broken Heart

3. Ria Irawan

Artis peran Ria Irawan meninggal dunia pada 6 Januari 2020 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Ia diketahui meninggal dunia setelah mengidap kanker kelenjar getah bening.

Penyakit kanker yang diidap Ria pernah dinyatakan sembuh pada 2014 melalui pengobatan kemoterapi yang dijalaninya.

Namun, pada pertengahan 2019, kondisi Ria memburuk kembali.

Ia mulai bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Baca juga: Ria Irawan dan Perjalanan Panjangnya di Dunia Seni...

4. Ade Irawan

Artis Senior Ade Irawan sekaligus ibunda Ria Irawan, Ade Irawan meninggal dunia pada 17 Januari 2020 saat menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut anak kedua Ade, Adhi Bambang Irawan, ibunya meninggal lantaran komplikasi yang menyerang beberapa organ tubuhnya.

Memulai karier pada 1964 sebagai pemain figuran, nama Ade semakin melejit setelah mendapat peran utama dalam film Tjinta di Udjung Tahun pada 1965.

Sepanjang hidupnya, ia telah memainkan puluhan film, termasuk film terakhirnya, Dreams (2016).

Baca juga: Mengenang Aktris Senior Ade Irawan...

5. Rama Aiphama

Penyanyi era 1980-an, Sayyid Muhammad bin Syagab al-Idrus atau dikenal dengan nama Rama Aiphama meninggal dunia pada 11 Maret 2020.

Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.

Puncak karier Rama Aiphama ketika ia merilis lagu di era 90-an yang berjudul "Dinda Bestari" lagu ini berhasil menjadi lagu yang populer kala itu.

Baca juga: Mengenang 11 Tahun Kepergian Meggy Z, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

(Sumber: Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah, Andika Aditia, Azizah Pamugarwati, Ady Prawira Riandi | Editor: Virdita Rizki Ratriani, Dian Maharani, Tri Susanto Setiawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi