Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Bagaimana Nasib Jemaah Umrah yang Berangkat Hari Ini?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/HANDOUT/SPA
Umat Muslim melakukan lempar jumrah dengan penerapan protokol kesehatan di Jembatan Jamarat, dalam rangkaian ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Mulai hari ini, Senin (21/12/2020), Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan internasional menuju negara itu selama sepekan.

Kebijakan ini diambil sebagai antisipasi menyebarnya varian baru virus corona yang ditemukan di Eropa.

Bagaimana nasib jemaah umrah Indonesia yang akan bertolak ke Arab Saudi?

Ketua Bidang Umrah Asosiasi Penyelenggara Umrah (AMPHURI) Zaki Zakariya mengatakan, pada hari ini ada beberapa biro perjalanan yang akan memberangkatkan jemaah melalui penerbangan Garuda Indonesia pada pukul 13.10 WIB.

Jemaah telah bersiap dan saat ini berada di Hotel Ibis Style Bandara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, Zaki mengatakan, berdasarkan pemberitahuan resmi dari Garuda Indonesia yang diterima pihaknya, penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah untuk penumpang GA 9802/21 Desember 2020 dibatalkan karena adanya Restriksi dari Kerajaan Saudia Arabia.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Semua Penerbangan Internasional karena Khawatir Varian Baru Corona

"Posisi jemaah umrah yang hari ini akan berangkat masih berada di Hotel Ibis Style Bandara, posisi masih di lobby belum naik bis menuju bandara," kata Zaki, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Sementara itu, terkait jumlah dan kondisi jemaah umrah yang telah berada di Saudi, belum ada info lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, melansir Arab News, Minggu (20/12/2020), bagi beberapa penerbangan yang luar biasa masih diperbolehkan memasuki Saudi, dengan catatan menjalani karantina mandiri selama dua minggu, melakukan tes Covid-19, dan kembali melakukan tes Covd-19 setiap lima hari.

Kewajiban ini berlaku bagi mereka yang kembali ke Arab Saudi pada Selasa (8/12/2020) hingga Senin (21/12/2020).

Orang-orang yang kembali dari atau melewati negara Eropa maupun dengara di mana temuan varian virus corona jenis baru muncul dalam tiga bulan terakhir juga harus menjalani tes virus corona.

Baca juga: Arab Saudi Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19, Vaksin Apa yang Dipakai?

Selain jalur penerbangan, akses masuk ke Arab Saudi melalui darat dan laut pun masih ditangguhkan selama seminggu.

Akses barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara lain tetap diperbolehkan masuk ke Saudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan Pemerintah Arab Saudi ini diambil setelah Pemerintah Inggris mengumumkan strain baru virus corona penyebab Covid-19 yang menyebar lebih cepat. 

Keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin (21/12/2020), dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Berharap Dapat Izin Uji Coba Penerbangan Umrah di 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi