KOMPAS.com - Rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021 untuk perguruan tinggi negeri (PTN) sudah dimulai.
Saat ini sedang berlangsung proses pembaruan atau pengecekan data oleh sekolah di laman Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan bahwa besok adalah batas akhir untuk pengecekan data tersebut.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics
Humas LTMPT Anwar Effendi menegaskan, per 23 Desember 2020 akan dilakukan cut off data untuk penghitungan jumlah kuota siswa peserta SNMPTN 2021.
Hal itu sebagaimana diungkapkannya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Data jumlah siswa dan status akreditasi sekolah untuk penentuan kuota siswa peserta SNMPTN 2021 (atau yang disebut siswa eligible), imbuhnya dapat dilihat pada laman PUSDATIN-PDSPK Kemdikbud (pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt).
Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...
Rekap peserta didik tingkat akhir
Di laman tersebut pada menu tabel, bisa dilihat rekap peserta didik tingkat akhir dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Jika nama provinsi di-klik, maka akan muncul data-data masing-masing sekolah yang ada di provinsi tersebut.
Namun jika ingin mengecek nama sekolah, Anda bisa langsung mengetik nama sekolah atau NPSN di kolom pencarian.
Baca juga: Rencana Dibuka Januari 2021, Kapan Idealnya Tatap Muka di Sekolah Kembali Dilakukan?
Lalu pihak sekolah harus mengecek apakah data sekolahnya sudah benar. Data itu terkait akreditasi sekolah, total siswa, hingga jumlah siswa per jurusan.
Jika masih ada yang belum benar, sekolah diminta melakukan verifikasi validasi Satuan Pendidikan dan Peserta Didik melalui laman berikut ini: vervalsp.data.kemdikbud.go.id
Di laman tersebut, sekolah login dengan username dan password.
Jika sudah benar, sekolah bisa menunggu pengumuman kuota oleh LTMPT pada 28 Desember 2020.
Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics
Sekolah diminta kroscek data
Sebelumnya, LTMPT menyampaikan informasi melalui seminar daring Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021 yang disiarkan lewat YouTube resmi LTMPT pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto mengimbau sekolah untuk mengecek data siswa dan status sekolah di Pusdatin.
Jika ada yang salah, diharapkan untuk segera dikoreksi. Hal itu penting untuk menetapkan kuota masing-masing sekolah.
"Artinya akan kita tunggu sampai 23 Desember, kemudian data dari pusdatin itu akan kita ambil, kemudian akan kita pakai untuk memperhitungkan kuota dari masing-masing sekolah," ujarnya dalam seminar daring, Sabtu (12/12/2020).
Baca juga: Ramai soal Cover Lagu di YouTube, Bagaimana Aturannya?
Dia juga menjelaskan, dasar LTMPT untuk menentukan kuota sekolah adalah dari akreditasi sekolah dan jumlah siswa kelas paralel (IPA, IPS, atau Bahasa).
Setelah itu pada 28 Desember, LTMPT akan mengumumkan secara terbuka kuota masing-masing sekolah di Indonesia untuk mengikuti SNMPTN.
LTMPT juga menyediakan layanan masa sanggah bagi sekolah yang ingin mengoreksi, yaitu paling lambat 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?
Kemudian, setelah kuota diumumkan oleh pihak LTMPT, sekolah menentukan siapa saja siswa yang bisa mengikuti SNMPTN.
Berikut ini jadwal rangkaian SNMPTN 2021:
- Peluncuran Sistem PMB 2021: 4 Januari 2021
- Registrasi akun LTMPT: 4 Januari-1 Februari 2021
- Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021
- Pengisian PDSS: 11 Januari-8 Februari 2021
- Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021
- Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: cek di laman PTN penerima.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Dunia 2020 Versi Webometrics