KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (23/12/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 78.297.099 (78 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 55.070.126 (55 juta) pasien telah sembuh, dan 1.722.120 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.504.853 dengan rincian 21.398.798 pasien dengan kondisi ringan dan 106.055 dalam kondisi serius.
Baca juga: Daftar Negara yang Laporkan Adanya Varian Baru Virus Corona
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 18.640.106 kasus, 330.155 orang meninggal, total sembuh 10.905.944
2. India, 10.099.303 kasus, 146.476 orang meninggal, total sembuh 9.662.697
3. Brasil, 7.320.020 kasus, 188.285 orang meninggal, total sembuh 6.354.972
4. Rusia, 2.906.503 kasus, 51.912 orang meninggal, total sembuh 2.319.520
5. Perancis, 2.490.946 kasus, 61.702 orang meninggal, total sembuh 186.058
6. Inggris, 2.110.314 kasus dan 68.307 orang meninggal
7. Turki, 2.062.960 kasus, 18.602 orang meninggal, total sembuh 1.866.815
8. Italia, 1.977.370 kasus, 69.842 orang meninggal, total sembuh 1.301.573
9. Spanyol, 1.838.654 kasus dan 49.520 orang meninggal.
10. Jerman, 1.556.611 kasus, 28.241 orang meninggal, total sembuh 1.136.700
Baca juga: Mitos dan Fakta Terkait Vaksin Virus Corona
Indonesia
Di tengah pandemi virus corona, Presiden RI Joko Widodo mencopot Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto digantikan Budi Gunawan Sadikin.
Di sisi lain, kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (22/12/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 6.347. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 678.125 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 5.838 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 552.722 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 172 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 20.257 orang.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Disebutkan Lebih Menular, Sudahkah Masuk Indonesia?
Perancis
Perancis akan membuka kembali perbatasannya bagi penumpang dari Inggris pada Rabu (23/12/2020).
Dikutip dari Al Jazeera, hal itu mengakhiri blokade yang dimaksudkan untuk menghentikan penyebaran varian baru virus corona.
Sebagian besar dunia menutup perbatasannya ke Inggris setelah varian baru virus corona yang bermutasi secara signifikan lebih dapat ditularkan ditemukan menyebar dengan cepat ke seluruh Inggris selatan.
Pada Selasa (22/12/2020) malam, kesepakatan dicapai dengan Paris untuk mengizinkan warga Perancis dan warga UE lainnya kembali ke rumah, asalkan mereka memiliki tes negatif Covid-19.
Menteri Transportasi Perancis Jean-Baptiste Djebbari membenarkan bahwa perjalanan udara, kapal dan kereta Eurostar akan melanjutkan layanan mulai pagi ini.
Baca juga: Daftar 26 Negara yang Memblokir Perjalanan dari Inggris karena Varian Baru Virus Corona
Antartika
Militer Chile mengumumkan pada pekan ini, virus corona telah mendarat di Antartika. Sebelumnya, Antartika merupakan benua terakhir yang bebas dari Covid-19.
Masih dari sumber yang sama, angkatan bersenjata Chili mengatakan setidaknya 36 orang telah terinfeksi Covid-19 di pangkalan Bernardo O'Higgins, termasuk 26 personel militer dan 10 kontraktor sipil yang melakukan pemeliharaan di pangkalan tersebut.
"Personel pangkalan sudah diisolasi dengan baik dan terus-menerus diawasi oleh otoritas kesehatan di Magallanes, di Patagonia Chili," kata pihak militer.
Seorang petugas Angkatan Darat mengatakan, kasus Covid-19 pertama telah dilaporkan pada pertengahan Desember, ketika dua tentara jatuh sakit.
Angkatan Laut Chili juga melaporkan telah mendeteksi tiga kasus Covid-19 di antara 208 anggota awak kapal yang telah berlayar di wilayah Antartika antara 27 November dan 10 Desember.
Baca juga: Lubang Ozon di Antartika Disebutkan Makin Membesar dan Membuat Rekor, Apa Dampaknya bagi Kehidupan?
Amerika Serikat
Penjualan rumah Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan lebih dari yang diharapkan pada November setelah lima bulan berturut-turut naik.
National Association of Realtors mengatakan pada Selasa, penjualan rumah yang ada turun 2,5 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 6,69 juta unit bulan lalu.
Ekonom yang disurvei oleh kantor berita Reuters memperkirakan penjualan turun 1 persen ke tingkat 6,7 juta unit pada November.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di AS hingga Rabu (23/12/2020) pagi telah mencapai 18.640.106 kasus.
Sementara itu, terkonfirmasi pula 10.905.944 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kisah Heroik Pria di AS Bantu Penumpang Pesawat Bergejala Covid-19 yang Sesak Napas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.