Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 24 Desember: 78,9 Juta Kasus | Perkembangan Varian Baru di Inggris

Baca di App
Lihat Foto
AP/ALBERTO PEZZALI via ABC INDONESIA
Larangan berbelanja maupun berkumpul menjelang Natal sudah diberlakukan di kawasan Inggris bagian selatan karena banyak kasus penularan Covid-19 di sana.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di dunia masih terus menunjukkan peningkatan hingga saat ini.

Hingga Kamis (24/12/2020) pagi, melansir data Worldometers, tercatat ada 78.959.324 kasus Covid-19.

Dari angka itu, 1.735.328 orang meninggal dunia dan 55.501.830 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 18.859.648 kasus, 333.383 orang meninggal dunia, dan 11.056.239 orang sembuh
  2. India: 10.123.544 kasus, 146.778 orang meninggal dunia, dan 9.692.061 orang sembuh
  3. Brazil: 7.665.517 kasus, 189.220 orang meninggal dunia, dan 6.354.972 orang sembuh
  4. Rusia: 2.933.753 kasus, 52.461 orang meninggal dunia, dan 2.343.967 orang sembuh
  5. Perancis: 2.505.875 kasus, 61.978 orang meninggal dunia, dan 187.272 orang sembuh
  6. Inggris: 2.149.551 kasus, 69.051 orang meninggal dunia
  7. Turki: 2.082.610 kasus, 18.861 orang meninggal dunia, dan 1.901.307 orang sembuh
  8. Italia: 1.991.278 kasus, 70.395 orang meninggal dunia, 1.322.067 orang sembuh
  9. Spanyol: 1.847.874 kasus, 49.698 orang meninggal dunia
  10. Jerman: 1.587.908 kasus, 29.127 orang meninggal dunia, dan 1.136.700 orang sembuh.

Baca juga: Singapura Identifikasi Kasus dengan Varian Baru Virus Corona seperti di Inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana perkembangan virus corona di sejumlah negara? Berikut beberapa di antaranya dirangkum dari CNN:

Inggris

Otoritas Kesehatan Inggris telah medeteksi dua kasus varian baru Covid-19 yang awalnya diidentifikasi di Afrika Selatan.

Hal tersebut dikatakan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, Rabu (23/12/2020).

"Varian baru ini sangat memprihatinkan karena lebih dapat ditularkan dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh daripada varian baru yang telah ditemukan di Inggris," kata Hancock.

Dua kasus varian baru ini adalah kasus yang terdeteksi dari kasus seseorang yang melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.

Terkait kasus ini, Inggris telah mengumumkan adanya pembatasan bagi pelancong dari Afrika Selatan yang baru saja tiba di Inggris untuk dikarantina selama 15 hari.

"Tindakan ini bersifat sementara sementara kami menyelidiki lebih lanjut jenis baru ini yang akan segera dianalisis di Porton Down," kata Hancock.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Afrika Selatan, Diduga Picu Gelombang Kedua Covid-19

Amerika Serikat

Perusahaan farmasi Merck & Co menandatangani kesepakatan senilai 356 juta dollar AS untuk memasok obat yang tengah mereka teliti.

Dikutip dari CNN, perusahaan itu tengah mengembangkan obat dengan merek MK-7110 yang digunakan untuk merawat pasien yang sakit parah atau kritis.

Kesepakatan pendanaan ini ditujukan untuk meminta Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan pengiriman hingga 100.000 dosis pada 30 Juni 2021.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) menyebutkan, meskipun penelitian masih berlangsung, data sementara menunjukkan pasien yang mendapat dosis tunggal, 60 persen lebih mungkin pulih dibandingkan mereka yang menerima plasebo.

Selain itu, pengobatan tersebut juga dapat mengurangi risiko kegagalan pernapasan atau kematian sebesar 50 persen.

Perkembangan lain dari AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di negara itu menyatakan, sudah lebih dari 1 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech yang diberikan.

Adapun vaksin yang telah didistribusikan di negra itu adalah sebanyak hampir 9,5 juta dosis.

Baca juga: Kematian Akibat Overdosis di Amerika Serikat Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Rusia

Akun resmi Twitter Sputnik V mengumumkan bahwa Argentina menjadi negara pertama di Amerika Latin yang secara resmi mendaftarkan vaksin Sputnik V untuk diberikan izin penggunaan darurat.

"Pendaftaran tersebut menegaskan kepercayaan tinggi pada standar peraturan Rusia dan Sputnik V," kata Sputnik V melalui akun Twitter-nya, Rabu (23/12/2020).

Menteri Kesehatan Argentina Gines Gonzales Garcia mengatakan, dosis pertama vaksin Sputnik V Rusia telah tiba.

"Dengan kedatangannya di negara itu, logistik yang belum pernah dilakukan akan dimulai, untuk distribusi federal dan merata dengan masing-masing provinsi di Argentina," ujar dia.

Baca juga: AS Batasi 103 Perusahaan China dan Rusia untuk Beli Produknya, Kenapa?

Swedia

Swedia telah memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris ke Swedia.

Larangan tersebut akan diberlakukan hingga 21 Januari 2021.

Juru Bicara Menteri Kehakiman dan Migrasi Swedia, dikutip dari CNN, Rabu (16/12/2020), mengatakan, warga negara Swedia yang tinggal di Inggris maupun warga Inggris yang tinggal atau bekerja di Swedia akan tetap diizinkan kembali ke Swedia.

Pengumuman ini terkait temuan varian baru virus corona di Inggris.

Swedia saat ini juga memberlakukn pelarangan penerbangan dari Denmark ke Swedia hingga 21 Januari 2021.

Meski demikian, orang dari Denmark yang tinggal atau bekerja di Swedia masih dapat masuk ke negara itu.

Baca juga: Kelelahan Rawat Pasien Corona, Banyak Petugas Medis di Swedia Pilih Mengundurkan Diri

Singapura

Singapura menjadi negara pertama yang menggunakan sertifikat kesehatan digital untuk memverifikasi status Covid-19 sebelum masuk ke negara itu.

Pada 21 Desember 2020, seorang warga negara Singapura yang baru saja kembali dari Jepang menjadi yang pertama menggunakan ICC AOKpass.

Fungsinya, untuk menunjukkan hasil tes digital PCR negatif saat kedatangan di Bandara Changi.

Dikutip dari Business Wire, ini adalah pertama kalinya Otoritas Imigrasi menggunakan sertifikat kesehatan berbasis block chain yang dapat diverifikasi secara digital.

Setelah program percontohan sukses, selanjutnya semua pelancong yang berasal dari Malaysia dan Indonesia dapat menggunakan ICC AOKpass untuk otentikasi hasil tes Covid-19 secara digital.

Hal ini diberlakukan mulai 23 Desember 2020.

Sebelum berangkat ke Singapura, penumpang harus memeriksa situs web SafeTravel Singapura untuk mengetahui persyaratan perjalanan.

Kemudian, memesan tes PCR Covid-19 sebelum keberangkatan di penyedia layanan kesehatan yang menerbitkan kredensial kesehatan digital melalui aplikasi seluler aman seperti ICC AOKpass.

Baca juga: Singapura Akan Buka untuk Turis Bisnis dengan Jalur Perjalanan Khusus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi