Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Musim Hujan Berlangsung hingga Mei 2021

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ilustrasi hujan.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan hingga menjelang akhir Desember 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai latar belakang fenomena iklim global La Nina, yang terjadi sejak awal Oktober 2020.

"Diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita dalam siaran persnya, Kamis (24/12/2020).

Ia mengungkapkan 15 persen wilayah yang belum memasuki musim hujan ialah:

Dwikorita menjelaskan, saat ini analisis anomali suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah menunjukan kondisi lebih dingin, minus 1.34 derajat celcius dari normalnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan

Musim hujan lebih basah

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diperkirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat normal hingga di atas normal atau cenderung lebih basah, bila dibandingkan dengan musim hujan tahun 2020.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) pada Januari-April 2021, antara lain:

Sementara itu, pada Mei-Juni 2021, curah hujan kategori tinggi diprediksi terjadi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Baca juga: BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

Potensi banjir meningkat

Secara umum, curah hujan pada Januari–Maret 2021 diprakirakan berkisar antara 200 – 500mm/bulan. Jumlah itu cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020.

Menurut Herizal, sebagian daerah Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua diperkirakan curah hujannya lebih dari 500mm/bulan.

Sementara itu, beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40-80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020. Daerah-daerah tersebut adalah:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Riau
  4. Jambi
  5. Banten bagian selatan
  6. Sebagian Jawa Tengah
  7. Jawa Timur
  8. Bali
  9. Nusa Tenggara
  10. Kalimantan Timur
  11. Kalimantan Utara
  12. Sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan
  13. Maluku
  14. Maluku Utara
  15. Papua Barat
  16. Sebagian Papua

BMKG menegaskan, peningkatan curah hujan berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada Januari-Maret 2021. Khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca juga: Banjir di Bandung Rendam 24 RW di Kecamatan Sukajadi, 3 Sungai Meluap, Ketinggian Air hingga 1 Meter

Hujan lebat

Hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa daerah pada 25-27 Desember 2020. Berikut daftar wilayahnya:

Sedangkan, pada 28-31 Desember 2020, diperkirakan potensi hujan lebat dapat terjadi di beberapa wilayah berikut:

Baca juga: Minuman Hangat Kaya Rempah Ini Cocok Saat Musim Hujan, Coba Yuk!

BMKG memperingatkan potensi gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter yang berpeluang terjadi pada 24-27 Desember 2020. Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai-Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa.

Masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diimbau mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor, dan banjir bandang.

Selain itu, masyarakat dapat terus memantau informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG melalui situs resmi media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi