KOMPAS.com - Varian baru virus corona menyebar tidak hanya di Inggris namun juga di sejumlah negara lain.
Varian ini diketahui 70 persen lebih bisa menular dibandingkan varian virus penyebab Covid-19 pada umumnya.
Selain itu, varian baru virus corona mempunyai 7 gejala lain di luar gejala umum yang timbul pada pasien Covid-19.
Berita gejala virus corona terkait varian baru virus corona menjadi salah satu berita populer di laman Tren.
Selengkapnya mengenai berita populer di laman Tren dari Jumat (25/2/2020) hingga Sabtu (26/12/2020) sebagai berikut:
1. 7 Gejala terkait varian baru virus corona
Mengutip dari Times of India, National Health Service (NHS) pun menyoroti gejala Covid-19 yang banyak dialami pasien saat terinfeksi virus corona jenis baru ini.
Selain gejala umum Covid-19 seperti demam, batuk kering, dan hilangnya indra penciuman dan perasa, ada 7 gejala lain yang dikaitkan dengan varian baru corona.
Di antaranya kelelahan, sakit kepala, diare hingga ruam pada kulit.
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
Simak, Ini 7 Gejala Terkait dengan Varian Baru Virus Corona
2. Ruam kulit pasien Covid-19 seperti Dewi Perssik
Penyanyi dangdut, Dewi Perssik, sempat terinfeksi virus corona dan hal itu mendapatkan sorotan publik, terutama gejala ruam kulit yang dialami.
Penyanyi bernama asli Dewi Murya Agung ini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Hasil dua kali swabnya telah menunjukkan hasil negatif virus corona.
Selama terinfeksi Covid-19, Dewi Perssik mengalami gejala ruam merah pada wajah dan tubuhnya.
Berita lengkapnya dapat dibaca di sini:
Dialami Dewi Perssik, Apa yang Perlu Diketahui soal Ruam Kulit pada Pasien Covid-19?
3. Mencegah tidak tertular virus corona
Ramai mengenai varian baru virus corona yang diketahui lebih menular dan telah menyebar di sejumlah negara.
Termasuk yang terdekat adalah tetangga Indonesia, yaitu Singapura.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr Alexander K Ginting menyebut ada sejumlah tips yang dapat dilakukan agar kita terhindar dari penularan virus.
"Pencegahannya bisa dengan contact tracing, karantina, isolasi, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta dengan iman, aman, dan imun," kata dia.
Lebih lengkapnya dapat dibaca di sini:
Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan agar Tidak Tertular?
4. Apakah CPNS yang gugur diganti CPNS lain?
Proses penetapan Nomor Identitas Pegawai (NIP) masih berjalan hingga Jumat (25/12/2020).
Masih banyak instansi yang belum selesai menetapkan NIP.
Setelah penetapan NIP, peserta lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mulai ditetapkan sebagai CPNS dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal).
Akan tetapi, ada juga yang gugur setelah diumumkan lulus CPNS. Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga 24 Desember 2020, ada 10 orang yang gugur dari 6 instansi.
Apakah posisi mereka bisa digantikan oleh peringkat di bawahnya?
Simak penjelasan lengkapnya dalam berita berikut ini:
Tak Penuhi Syarat, 10 CPNS di 6 Instansi Gugur, Apakah Diganti Calon Lain?
5. Daftar negara yang telah mulai vaksinasi
Negara Meksiko memulai vaksinasi virus corona untuk warga negaranya pada Kamis (24/12/2020).
Vaksin yang digunakan adalah buatan Pfizer dan BioNTech.
Dilansir AP, Jumat (25/12/2020), sebanyak 3.000 dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech disuntikkan dalam acara resmi yang disiarkan langsung.
Selain Meksiko ada 9 negara lain yang juga telah memulai proses vaksinasi virus corona.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini:
Meksiko dan 9 Negara yang Telah Memulai Vaksinasi Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.