KOMPAS.com - PT KAI menambah jumlah stasiun kereta api di pulau Jawa yang melayani rapid test antigen.
Penambahan layanan selaras dengan syarat penumpang KA jarak jauh di pulau Jawa harus menunjukkan hasil rapid test antigen yang negatif virus corona.
Syarat itu sesuai SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 dan SE Kemenhub Nomor 23 tahun 2020. Kebijakan berlaku mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan saat ini terdapat 25 stasiun yang melayani rapid test antigen.
Terbaru adalah Stasiun Semarang Poncol yang mulai melayani pada Sabtu (26/12/2020).
"Ya saya croscek, info hari ini sudah melayani rapid test antigen juga di stasiun Semarang Poncol," kata Joni kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Ramai di Media Sosial, Apakah Rapid Test Antigen Harus di Stasiun? Ini Penjelasan KAI
Saat ditanya apakah akan ada penambahan jumlah stasiun yang melayani rapid test antigen, pihaknya menjawab masih dievaluasi.
"Sedang dievaluasi untuk ditambah," tuturnya.
Berikut stasiun yang melayani Rapid Test Antigen per 26 Desember:
1. Gambir
2. Pasarsenen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon
6. Cirebon Prujakan
7. Jatibarang
8. Semarang Tawang
9. Tegal
10. Purwokerto
11. Kutoarjo
12. Kroya
13. Yogyakarta
14. Solo Balapan
15. Lempuyangan
16. Madiun
17. Jombang
18. Kediri
19. Surabaya Gubeng
20. Surabaya Pasar Turi
21. Malang
22. Sidoarjo
23. Jember
24. Ketapang
25. Semarang Poncol
Baca juga: Ada Syarat Rapid Antigen, KAI Beri Jangka Waktu 3 Bulan untuk Pembatalan dan Ubah Jadwal
Joni mengatakan ada beberapa syarat agar mendapatkan layanan rapid test antigen di stasiun kereta api.
"(Syarat) Masih sama, yaitu menunjukan tiket KA atau menunjukkan kode booking yang sudah dibayar," kata Joni.
Adapun ketentuannya, untuk rapid test antigen hasilnya harus negatif. Hasilnya paling lambat 3x24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan.
Calon penumpang diimbau untuk melakukan rapid test antigen di stasiun H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan.
Sementara, biaya rapid test antigen di stasiun adalah Rp 105.000. Biaya itu lebih murah dibanding batas maksimal yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 250.000.
Sementara itu, untuk penumpang kereta api di luar Jawa tidak diminta melakukan rapid test antigen. Oleh karena itu pihak KAI hanya menyediakan rapid test antibodi.
"Kalau di luar Jawa melayani rapid test antibodi. Sesuai SE, tidak dipersyaratkan antigen," ujarnya.
Beberapa stasiun yang melayani rapid test antibodi antara lain stasiun Kertapati, Tanjung Karang, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
Baca juga: Keluar Masuk Yogyakarta Pakai Kereta Wajib Rapid Test Antigen, Hasil Tes Berlaku 3 Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.