KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (26/12/2020).
Selain masih berkutat seputar update penyebaran virus corona, informasi terkait bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) hingga cara mengecek penerima bansos menyita perhatian publik.
Terlebih Kemensos telah memastikan pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat sebesar Rp 300.000 akan diperpanjang hingga Juni 2021.
Selain sejumlah hal di atas, penjelasan soal apakah pelaksanaan rapid test antigen harus di stasiun hingga cara kerja GeNose, alat deteksi Covid-19 buatan UGM juga mendominasi perhatian pembaca.
Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (26/12/2020) hingga Minggu (27/12/2020) pagi:
1. Penjelasan Risma soal bansos 2021 berbeda dari sebelumnya
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, bantuan sosial pada 2021 akan berbeda dari tahun sebelumnya atau 2020.
Nantinya, bansos akan dikirim langsung ke alamat penerima, sehingga warga tak perlu lagi mengambilnya ke kantor pos.
Selain itu, bansos tahun depan diupayakan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan serta menghindari adanya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan virus corona.
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Risma Sebut Bansos Tahun 2021 Berbeda dari Sebelumnya, Seperti Apa?
2. Cara mengecek penerima bansos
Pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial sebesar Rp 300.000 dipastikan akan diperpanjang hingga Juni 2021.
Kendati demikian, rencana perpanjangan bansos tersebut hanya untuk 6 bulan saja.
Hal itu diungkapkan oleh staf ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Andhy Karyono kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
"Kalau Banuan Sosial Tunai memang masih lanjut di tahun depan, tapi rencananya hanya untuk 6 bulan," kata dia.
Perlu dicatat, ada perubahan dari cara pengecekan daftar penerima bantuan.
Informasi lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Buka dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300.000
3. Penjelasan apakah rapid test harus di stasiun kereta api
Unggahan terkait pertanyaan soal apakah rapid test harus dilakukan di stasiun baru-baru ini ramai di media sosial.
Seperti diketahui, PT KAI mewajibkan para penumpang kereta api jarak jauh untuk menunjukkan hasil rapid test antigen negatif.
Lantas, apakah rapid test antigen harus dilakukan di statiun?
Penjelasan lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Ramai di Media Sosial, Apakah Rapid Test Antigen Harus di Stasiun, Ini Penjelasan PT KAI
4. Negara-negara yang laporkan temuan varian baru virus corona
Sejumlah negara terus melaporkan adanya temuan varian baru virus corona yang muncul di Inggris.
Terbaru, Perancis melaporkan ada kasus pertama dari varian baru virus corona tersebut pada Sabtu (26/12/2020).
Kasus itu berasal dari seorang pria yang merupakan warga negara yang akan pulang setelah mengunjungi London, Inggris pada 19 Desember 2020.
Lantas, negara mana saja yang sudah mengonfirmasi adanya varian baru virus corona yang muncul di Inggris tersebut?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
13 Negara yang Laporkan Temuan Varian Baru Virus Corona
5. Cara kerja GeNose, alat deteksi Covid-19
Universita Gadjah Mada (UGM) resmi mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan terkait dengan alat pendeteksi virus corona bernama GeNose.
Salah satu anggota Tim Pengembang GeNose, Dian Kesumparamudya Nurputra mengatakan GeNose merupakan alat untuk mengidentifikasi virus corona denganc ara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).
VOC terbentuk lantara adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.
Orang-orang yang akan diperiks menggunakan GeNose terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.
Informasi selengkapnya terkait cara kerja GeNose dapat disimak di berita berikut:
Cara Kerja GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buata UGM yang Dapat Izin Edar