KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pria berkacamata diduga mendapatkan sikap "tidak enak" di salah satu kios ponsel di Jakarta menjadi sorotan di media sosial pada Jumat, (25/12/2020).
Diduga perlakuan "tidak baik" tersebut dikarenakan pria yang sebagai calon pembeli ini disebut tidak dilayani dengan sopan ketika hendak memilih ponsel.
Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter @AREAJULID.
"Tea! lagi rame ini karena pegawainya mandang fisik," tulis admin akun @AREAJULID dalam twitnya.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Boks Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pengendara Motor di Klaten
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat pria berkacamata sedang memilih-milih ponsel di iBox Senayan City, Jakarta.
"Jadi, tadi gue beli baju buat ke Bali nanti. Terus gue juga beli baju buat mamah dan keponakan gue biar mereka pergi ke Bali pakai baju baru.
Habis itu aku ke iBox di Senayan City, gue pengin mampir rencananya.
Bayangin aja, mereka (pegawai) enggak welcome banget karena aku pakai pakaian begini, jadi gue ke sini iseng-iseng doang untuk lihat iPhone 12 itu kayak apa sih.
Baca juga: Soal Tabung Gas Meledak Saat Lampu Dinyalakan, Ini Penjelasan Pertamina
Jadi staf di sana kurang ramah banget, jadi gue nanya beda iPhone 12 sama iPhone 11 itu apa, enggak dijawab.
Karena penasaran gue beli deh itu iPhone, enggak sampai 1 menit lihat iPhone 12 Pro, abis itu gue bilang ke mbaknya kalau saya mau ini 1 (buah) warna emas.
Sampai situ aja, mbaknya enggak percaya, sampai mbaknya bilang ke temennya, 'eh, tolong dong urusin ini orang'.
Gue pengin bilang, melayani seseorang itu enggak harus dilihat dari tampilannya, tapi kita punya hati untuk melayani," ujar narasi yang ada dalam video.
Baca juga: Video Viral Awan Mirip Ombak Tsunami di Makassar, Ini Penjelasannya
Hingga Sabtu (26/12/2020) malam, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 28.000 kali dan telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.
Diketahui, video tersebut merupakan video yang direkam oleh akun TikTok @julio.ioio "Video Pengalaman Berbelanja".
Baca juga: Viral, Video Oknum Polwan Kanit Narkoba di Lampung Terekam Asyik Nyabu
Lantas, bagaimana tanggapan pihak iBox terkait video viral tersebut?
Manajemen PT Erajaya Swasebada Tbk, dan anak usahanya, iBox, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu menghargai dan menyambut baik masukan pelanggan.
"Feedback yang konstruktif dan faktual akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group," ujar manajemen melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/12/2020) malam.
Diketahui, kejadian yang terekam dalam video terjadi pada Kamis, (24/12/2020).
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Januari 2007, Apple Luncurkan iPhone
Menurut Erajaya, dari penelusuran dan mewawancarai staf yang terlibat dan me-review rekaman CCTV di toko yang bersangkutan, didapatkan kronologi kejadian.
Berikut rinciannya:
- Pada pukul 12.49 WIB, staf iBox Senayan City menyambut customer dengan salam, "Halo, welcome to iBox", dan kemudian menanyakan produk Apple apa yang dicari.
Selanjutnya, staf iBox menawarkan untuk membantu memberikan informasi, namun customer diam saja. Meski begitu, staf iBox disebutkan tetap mendampingi sampai customer berada di booth iPhone.
- Pada pukul 12.50 WIB, selama durasi 9 menit 4 detik, staf iBox terus melakukan probing di booth tersebut dan customer menanyakan stok barang, dan menanyakan perbedaan iPhone 11 dan iPhone 12.
Baca juga: Viral, Video Bocah Ngamuk dan Banting Motor Saat Akan Ditilang Polisi di Kalsel
Mencari aksesoris
Staf iBox menjelaskan mengenai stok barang yang ada, namun customer masih kurang paham sampai teman wanita-nya merekomendasikan iPhone 12 Pro berwarna emas (gold).
Customer pun menanyakan, apakah iBox Senayan City masih tersedia stok varian warna Pacific Blue.
Kemudian, staf iBox mencoba menjelaskan bahwa ketersedian stok barang warna iPhone yang diminati ternyata sedang tidak tersedia.
Baca juga: 6 Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Menggunakannya?
Meski begitu, staf tetap melayani dan mendampingi custumor sampai akhirnya customer memutuskan memilih iPhone 12 Pro dengan kapasitas 256 GB berwarna emas.
- Pada pukul 12.59 WIB, customer kemudian berpindah ke bagian aksesoris.
Selama durasi sekitar 5 menit, staf iBox menawarkan berbagai macam aksesoris pelengkap, dari casing sampai tempered glass.
Awalnya customer ingin mencari casing clear, namun karena stok barang tidak tersedia, customer memutuskan untuk menggunakan tempered glass Lamina.
- Pada pukul 13.11 WIB, staf iBox membawa unit yang dibeli customer ke meja aktivasi untuk diperiksa di bagian aktivasi.
Kemudian, proses aktivasi berlangsung selama 5 menit 47 detik.
Setelah proses aktivasi selesai, staf iBox meninggalkan customer dengan tim Lamina karena produk yang telah dibeli akan sekalian dipasang lapisan anti gores Lamina.
Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI
Belum bertemu dengan Julio
Mengenai adanya perbedaan antara kronolis kejadian yang disampaikan oleh staf iBox dan juga hasil rekaman CCTV di lokasi toko iBox Senayan City dengan rekaman milik Julio, pihak Erajaya mengundang Julio untuk bersilaturahmi.
"Oleh sebab itu, untuk dapat mengetahui lebih jauh persepsi kurangnya pelayanan staf iBox, kami telah mengundang pemilik akun TikTok @Julio.ioio melalui Direct Messege (DM) dan WhatsApp untuk dapat bersilaturahmi," ujar Manajemen PT Erajaya.
Namun, sejauh ini undangan PT Erajaya belum mendapatkan respons dari pemilik akun TikTok @julio.ioio.
"Dengan ini kami mengimbau agar yang bersangkutan dapat meluangkan waktunya untuk dapat bertemu dengan perwakilan kami dengan menghubungi Custumer Care Erajaya Group di 1500372 pada hari kerja," imbuhnya.
Baca juga: Foto Viral Awan Melingkar Mirip Cincin di Kediri, Awan Apa Itu?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.