Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 80,6 Juta Kasus Positif, 1,7 Juta Orang Meninggal | Munculnya Varian Baru Covid-19 di Beberapa Negara Eropa

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/SAM YEH
Siswa makan siang di atas meja dengan sekat plastik sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona COVID-19 di Sekolah Dasar Dajia di Taipei pada 29 April 2020.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19 di seluruh dunia masih terus dilaporkan. Hal itu menandakan pandemi belumlah berakhir.

Melansir Worldometers, Minggu (27/12/2020) pukul 05.30 WIB, secara global virus corona jenis baru telah menginfeksi 80.635.441 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 56.839.306 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan sebanyak 1.763.844 orang meninggal dunia.

Baca juga: Simak, Ini 7 Gejala Terkait dengan Varian Baru Virus Corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak secara global sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus corona di negara ini mencapai 19.366.000 kasus, dengan 113.242 kasus baru harian.

Kasus kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, dengan 339.564 orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi.

Sementara itu, negara ini mencatat sebanyak 11.359.316 orang yang positif Covid-19 telah sembuh.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang dengan Obesitas?

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan dilaporkan terdapat 18.574 kasus baru harian.

Sejauh ini, total tercatat sebanyak 10.188.392 kasus positif infeksi virus di negara ini.

Dari total tersebut, sebanyak 9.760.848 orang telah dinyatakan pulih dan virus corona menewaskan 147.659 orang di India.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 7.465.806 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.475.466 telah sembuh dan 190.795 orang meninggal dunia akibat infeksi virus corona.

Baca juga: Catat, 9 Daerah Ini Wajibkan Dokumen Rapid Test Antigen, Mana Saja?

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Tercatat terdapat 29.258 kasus baru harian, sehingga total kasus terkonfirmasi positif di Rusia sebanyak 3.021.964 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 2.426.439 orang telah dinyatakan pulih dan 64.226 orang meninggal dunia.

Baca juga: [HOAKS] Putin Lepaskan Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona

5. Perancis

Berada di urutan kelima, Perancis melaporkan 2.550.864 kasus positif infeksi virus corona, dengan terdapat 3.093 kasus baru harian.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 189.718 orang telah dinyatakan sembuh dan masih terdapat 2.298.573 kasus aktif.

Adapun orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Perancis dilaporkan sebanyak 62.573 orang.

Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Kasus varian baru di Eropa

Sementara itu, kasus varian baru dari virus corona yang diidentifikasi di Inggris, telah dikonfirmasi di beberapa negara Eropa, saat vaksinasi tengah diluncurkan di seluruh bagian benua.

Para ahli mengatakan, varian baru dari virus Covid-19 lebih mudah ditularkan dibandingkan galur sebelumnya, tapi tidak berarti lebih berbahaya bagi yang terinfeksi.

Infeksi, terkait dengan orang yang datang dari Inggris, telah dilaporkan di Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Bagaimana Pencegahannya agar Tidak Sampai ke Indonesia?

Di Spanyol, kasus dari varian baru telah dikonfirmasi pada tiga kerabat seorang pria yang melakukan perjalanan dari Inggris pada Kamis (24/12/2020).

Swiss telah mengidentifikasi tiga kasus varian baru, dengan dua warga negara Inggris yang saat ini berada di negara tersebut.

Sedangkan Perancis, mengonfirmasi kasus pertama dari varian baru virus.

Kasus pertamanya melibatkan seorang warga negara Perancis di Pusat Kota Tours yang tiba dari London pada 19 Desember 2020.

Baca juga: Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan agar Tidak Tertular?

Pembatasan perjalanan

Beberapa negara Uni Eropa telah memulai vaksinasi orang untuk melindungi dari virus.

Di timur laut Jerman, akan memulai mengimunisasi penghuni panti jompo di Halberstadt, Slovakia telah mulai melakukan vaksinasi, dan Hongaria akan segera melakukannya dengan penerima vaksin pertama merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Pusat Del-Pest.

Varian baru virus yang ditemukan di Inggris telah memicu pembatasan perjalanan dari puluhan negara.

Baca juga: Ramai soal Varian Baru Virus Corona di Inggris, Ini Kata Epidemiolog...

Lebih dari 40 negara telah melarang seluruh bentuk kedatangan dari Inggris pada awal bulan ini.

Arab Saudi, Oman, dan Kuwait menutup perbatasan sepenuhnya selama seminggu.

Sementara itu, Jepang melarang hampir semua orang masuk negaranya hingga akhir Januari.

Baca juga: Covid-19 Disebutkan Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Bagaimana Penjelasannya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Delirium, Gejala Baru Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi