Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Konsumsi Telur Mentah Bisa Bikin Anak Pintar, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/azure1
Ilustrasi telur ayam kampung
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video di TikTok yang kemudian menyebar di Instagram, merekam seorang perempuan yang memberikan kuning telur mentah kepada anak yang masih berusia di bawah 5 tahun.

Kuning telur itu diberikan dengan cara dicampur dengan susu sang anak yang kemudian diberikan dalam sebuah botol dot.

Dalam video tersebut, terlihat balita yang tengah bermain di atas baby walker, diberi sebuah dot yang berisi cairan berwarna kuning oleh seorang perempuan yang hanya terlihat tangannya.

"Rahasia anak jadi jenius cerdas pintar dan kuat!! Kuning telor (bisa telor ayam kampung.. omega.. puyuh) mentah masukkan ke dotnya kasih air panas, aduk aduk tambahkan susu formulanya, aduk-aduk lg trus tambahin air dingin," demikian narasi si pembuat video.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, si anak langsung mengonsumsinya.

Video itu awalnya diunggah oleh sebuah akun TikTok, yang kemudian diunggah ulang akun Instagram @tante_rempong_official.

Pemilik video, dalam unggahannya menuliskan keterangan sebagai berikut:

"resepku supaya bayi sehat kuat jenius cepet numbuh giigi cepet jalan dan banyak kepintaran," tulisnya.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Mendapatkan Sikap Tidak Enak di iBox Senayan City, Ini Penjelasannya...

Benarkah klaim pada video itu?

Berisiko

Dokter spesialis kesehatan anak dari RSIA Sam Marie Basra, Duren Sawit, Jakarta Timur, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A menyebutkan, konsumsi telur mentah justru bisa berisiko menimbulkan infeksi pada anak.

"Telur ayam mentah tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 5 tahun karena kekebalan tubuhnya belum matang. Ada risiko infeksi salmonella dari telur yang terkontaminasi," kata Cut saat dihubungi Minggu (27/12/2020).

Jika seorang anak yang kondisi kekebalan tubuhnya belum kuat, dan kemudian menerima asupan berupa telur mentah atau setengah matang yang terkontaminasi bakteri Salmonella, maka infeksi bisa saja terjadi.

"Gejalanya terutama di saluran cerna, muntah, dan diare hebat," kata Cut Nurul.

Telur mengandung nutrisi yang baik dan bermanfaat bagi manusia jika diolah atau dimasak dengan cara yang benar.

Mengutip CDC, memasak telur yang benar adalah sampai bagian kuning dan putihnya sama-sama menjadi padat, tidak lagi cair.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Boks Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pengendara Motor di Klaten

Memasaknya sebaiknya menggunakan temperatur 71 derajat celcius atau lebih tinggi.

Sementara itu, dr. Cut menjelaskan, jika seorang ibu ingin anaknya tumbuh cerdas, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan.

"Ada 3 faktor untuk anak cerdas yakni nutrisi yang baik, genetik, dan faktor lingkungan (misal stimulasi yang tepat)," jelas Cut.

Untuk faktor nutrisi yang baik, tidak hanya bergantung pada satu atau dua bahan makanan tertentu.

"Nutrisi yang dimaksud adalah pemenuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat mikro yang tepat, tentunya dengan memerhatikan food safety," papar dia.

Sebaliknya, semua komponen dibutuhkan oleh tubuh untuk berkembang dengan optimal.

Jadi, tidak dibenarkan jika ingin anak cerdas tetapi hanya memenuhi salah satu asupan gizinya saja.

"Semua komponen nutrisi itu bersinergi. There is no one special food to prevent or cure all disease," kata Cut Nurul.

Ia mengatakan, jika anak hanya diberikan protein saja, misalkan dalam bentuk telur, tanpa diberikan asupan yang mengandung lemak dan karbohidrat, maka protein yang dikandung oleh telur tidak akan membangun otot, otak, dan organ tubuh lain, melainkan akan dijadikan sumber energi.

"Anaknya ya kurus saja. Sebaliknya, makan karbo atau lemak cukup badan mungkin nambah (bobot), tapi jadi pendek karena kurang protein," jelas Cut.

Selain memberikan nutrisi yang baik, orangtua juga harus memantau pertumbuhan buah hati. Berat badannya harus naik secara adekuat, tidak mengalami stunting, tidak kekurangan zat besi, dan parameter lainnya.

Baca juga: Foto Viral Pak Yono, Tukang Bersih-bersih Keliling di Jawa Timur, Berikut Kisah Lengkapnya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi