Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Usia 101 Tahun Jadi Salah Satu Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Jerman

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BaLL LunLa
Ilustrasi vaksinasi pada lansia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 101 tahun di sebuah panti jompo di Jerman menjadi salah satu yang masuk daftar kelompok pertama yang menerima suntikan vaksin virus corona.

Vaksinasi Covid-19 dari BioNTech-Pfizer telah dimulai di negara bagian Saxony-Anhalt pada Sabtu (26/12/2020), sehari sebelum Jerman secara resmi meluncurkan kampanye vaksin.

Di Halberstadt, Edith Kwoizalla, yang berusia 101 tahun, merupakan penduduk pertama pusat Kota Krueger yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebanyak 40 warga dan 10 anggota staf juga dilaporkan telah divaksinasi.

"Bagi kami, setiap hari penting," kata Manajer Pusat Vaksinasi di wilayah tersebut Immo Kramer, dikutip dari DW, Sabtu (26/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada hari itu, puluhan ribu dosis vaksin dikirim ke otoritas kesehatan daerah yang akan mendistribusikannya ke pusat vaksinasi setempat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Awal 2021, Bagaimana Cara Masyarakat Mendapatkannya?

Otoritas kesehatan Jerman, menyebutkan, penghuni panti jompo, lansia berusia di atas 80 tahun, dan petugas kesehatan akan menjadi yang pertama divaksin.

"Vaksin ini adalah kunci penting untuk mengalahkan pandemi. Itu adalah kunci yang akan memungkinkan kita mengambil kembali hidup kita," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn.

"Kami ingin memvaksinasi begitu banyak orang sehingga virus tidak lagi ada, di Jerman dan di Eropa," lanjut dia.

Spahn juga mengimbau kaum muda di Jerman untuk mengurangi kontak sosial untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ia memperkirakan, 1,3 juta dosis akan diberikan pada akhir tahun dan meningkatkan angka ini menjadi 700.000 dosis per minggu pada akhir Januari 2021.

Bersamaan dengan Jerman, negara-negara Uni Eropa lain juga mulai melakukan vaksinasi virus corona.

Baca juga: Daftar Negara yang Telah Mulai Vaksinasi Covid-19

Melansir Reuters, Minggu (27/12/2020), vaksinasi massal di seluruh Uni Eropa akan menjadi langkah penting mengakhiri pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.

Hongaria menyuntikkan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech kepada pekerja garis depan di rumah sakit di Budapest, setelah menerima pengiriman pertama dengan dosis yang cukup untuk menginokulasi 4.875 orang.

Di Slovakia, Vladimir Krcmery, seorang spesialis penyakit menular dan anggota Komisi Pandemi pemerintah, adalah orang pertama yang menerima vaksin, diikuti oleh rekannya.

Negara-negara termasuk Perancis, Jerman, Italia, Austria, Portugal, dan Spanyol pada Minggu (27/12/2020) akan memulai vaksinasi massal, dimulai dengan petugas kesehatan.

Upaya vaksinasi ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan varian baru virus corona yang muncul di Inggris dan telah menyebar ke sejumlah negara.

Swedia juga mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi kasus pertama varian baru pada seorang pelancong dari Inggris.

Di Spanyol, otoritas kesehatan Madrid menyebutkan, mereka telah mengonfirmasi empat kasus varian baru virus tersebut.

Baca juga: INFOGRAFIK: Aturan Vaksinasi Covid-19 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Vaksinasi Covid-19 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi