Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Istora Senayan Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial dengan klaim lapangan Istora Senayan, Jakarta, dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 karena meningkatnya jumlah pasien.

Video tersebut menampilkan puluhan orang tengah terbaring di lantai lapangan di dalam sebuah stadion. 

Kepala Unit Istora Senayan Jujuk Bandung Windargo mengatakan, video dengan klaim Istora Senayan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 hoaks.

Lapangan dalam video itu bukanlah gedung Istora Senayan. Saat ini, Istora Senayan dalam kondisi kosong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan manajemen Gelora Bung Karno (GBK) itu juga diperkuat Kementerian Sekretariat Negara yang mengumumkan bahwa venue Istora GBK tidak dtau digunakan untuk kegiatan apapun.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook pada Senin (28/12/2020) mengunggah sebuah video yang menampilkan puluhan orang berada di lantai sebuah lapangan olahraga. Sebagian orang tampak terbaring di alas masing-masing.

Akun ini mengunggah video berdurasi 33 detik itu dengan narasi lapangan itu adalah Istora Senayan, Jakarta. Istora Senayan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 karena Wisma Atlet penuh.

Akun ini juga mengunggah video serupa dengan narasi yang sama. Berikut isi lengkap statusnya:

"Beredar Video tentang peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Jakarta, sehingga pasien Covid-19 juga ditampung dan diisolasi di Istora Senayan, Jakarta."

Klaim serupa juga diunggah akun ini, ini, ini, dan ini.

Sanggahan

Kepala Unit Istora Senayan Jujuk Bandung Windargo mengatakan, video dengan klaim Istora Senayan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 yang tersebut hoaks.

"Berita itu hoaks. Tidak benar,” ujar Jujuk kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020) pagi.

Jujuk mengatakan, lapangan olahraga indoor tersebut bukan gedung Istora Senayan. Saat ini, gedung Istora Senayan kosong.

Jujuk kemudian mengirimkan video situasi terkini Istora Senayan. Dalam video yang diterima Kompas.com, kondisi Istora Senayan saat ini kosong melompong.

Bantahan serupa juga datang dari Kementerian Sekretariat Negara. Lewat akunnya di Instagram, Sekretariat Negara menyatakan informasi Istora Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk menampung dan merawat pasien Covid-19 tidak benar.

"Selama pandemi Covid-19, venue Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apapun. Namun demikian, venue lain di GBK dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas seperti berolahraga," tulis Sekretariat Negara, Senin (28/12/2020).

Dari penelusuran digital di Google Image dan YouTube didapati bahwa video yang sama diunggah channel YouTube Sri Makmur Youtuber pada 16 Desember 2020. Channel itu menyebut bahwa video merekam kejadian di Stadium Sukpa di Kuantan, Malaysia.

Video tersebut juga diklaim menayangkan stadion di Shah Alam, Malaysia, yang dijadikan lokasi bagi pasiden Covid-19.

Dilansir dari New Straits Times, Sabtu (26/12/2020), stadion dipakai karena Rumah Sakit Sungai Buloh tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.

Penjabat Kepala Polisi Selangor membantah bahwa Stadion Shah Alam dipakai sebagai ruang untuk pasien Covid-19.

Kesimpulan

Dari penelusuan Tim Cek Fakta Kompas.com, video dengan klaim Istora Senayan, Jakarta, dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tidak benar. Lapangan di dalam video tersebut bukanlah Istora Senayan, Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi