Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/rafapress
Ilustrasi vaksin AstraZeneca-Oxford yang dinamai AZD1222.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona buatan AstraZeneca bersama Universitas Oxford.

Dikutip dari CNN, Rabu (30/12/2020), persetujuan ini dikeluarkan Medicine and Healthcare Products Reulatory Agency (MHRA) setelah dilakukan uji klinis ketat dan analisis menyeluruh yang dilakukan para ahli di badan tersebut.

Dengan begitu, vaksin buatan AstraZeneca ini menjadi vaksin virus corona kedua yang disetujui penggunaannya di Inggris.

Sebelumnya, Inggris telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan BioNTech.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di sisi lain, Inggris juga menjadi negara pertama di dunia yang menerima dan menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca, vaksin yang dikembangkan di dalam negeri mereka.

Dalam pernyataannya, pemerintah Inggris menyebut vaksin AstraZeneca sudah memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang ketat.

Baca juga: Berdasar Studi Peer-Review, Vaksin Oxford-AstraZeneca Aman dan Efektif

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris akan mulai mempersiapkan peluncuran sekaligus penggunaan vaksin kedua yang mendapat persetujuan regulator nasional tersebut.

Vaksin AstraZeneca, jika dilihat dari segi harga, memang lebih murah darpada vaksin jenis lain.

Selain itu, proses penyimpanannya juga tidak membutuhkan ruang dengan suhu beku yang tinggi.

Untuk perbandingan, vaksin Pfizer harus disimpan di suhu beku -75 derajat celcius dan harus digunakan dalam waktu 5 hari setelahnya.

Sementara, vaksin AstraZeneca cukup disimpan di ruangan dengan suhu lemari es atau sektiar 2-8 derajat celcius dan baik digunakan selama 6 bulan.

Dilansir The Guardian, Rabu (30/12/2020), produksi vaksin AstraZeneca yang dilakukan di dalam negeri pun menguntungkan program vaksinasi virus corona di Inggris.

Inggris saat ini telah memesan 100 juta dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 4 juta di antaranya diharapkan sudah tersedia dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Pemerintah RI Segera Teken Kerja Sama Pengadaan Vaksin dengan AstraZeneca dan Pfizer

Vaksin virus corona AstraZeneca akan menyusul vaksin Pfizer yang telah disuntikkan kepada sejumlah warga Inggris.

Departemen Kesehatan dan Sosial Inggris (DHSC) menyebut vaksin pertama-tama akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki risiko terkena Covid-19 paling tinggi.

Diharapkan keberadaa dua jenis vaksin tersebut dapat memperluas program vaksinasi dan juga mempercepat upaya negara itu dalam mengakhiri pandemi Covid-19 di Inggris. 

Baca juga: AstraZeneca Sebut Vaksinnya Akan Efektif pada Varian Baru Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi