Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona, Ini Catatan Temuan di Sejumlah Negara

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adam McCullough
Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Amerika Serikat melaporkan kasus pertama varian baru virus corona di Colorado pada Selasa (29/12/2020).

Dilansir dari The Guardian, Jumat (1/1/2021), orang yang terinfeksi adalah petugas yang dikirim untuk membantu di panti jompo dalam upaya melawan Covid-19.

Pejabat kesehatan mengungkapkan, ada penjaga lain yang mungkin juga sudah tertular virus corona.

Tak lama setelah itu, California mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona pada Rabu (30/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita tentang kasus kedua yang dikonfirmasi dalam waktu kurang dari 24 jam memberikan indikasi kuat bahwa infeksi menyebar lebih luas di negara tersebut.

Kasus di Colorado dan California telah menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang bagaimana varian baru menyebar di AS dan apakah masih ada kesempatan untuk menghentikannya sekarang.

Akan tetapi, para ahli menyebutkan, penyebaran varian baru virus corona itu mungkin sudah menyebar di tempat lain di AS.

Sementara itu, menurut para ahli, vaksin virus corona yang saat ini didistribusikan kemungkinan masih berfungsi untuk melindungi orang dari potensi terinfeksi varian baru.

Mereka yakin, meskipun lebih menular, varian baru itu tidak menyebabkan kondisi yang lebih parah.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Lebih Menular, Ini yang Harus Diwaspadai

Negara-negara yang telah melaporkan kasus varian baru virus corona

Selain di AS, sejumlah negara telah lebih dulu kasus infeksi varian baru virus corona yang pertama kali dilaporkan di Inggris.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (28/12/2020), berikut timeline kasus infeksi varian baru virus corona di dunia:

20 September 2020: Varian baru virus corona VUI-202012/01 pertama kali dilaporkan di Kent, Inggris.

14 Desember 2020: Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengungkapkan bahwa setidaknya 1.000 kasus varian baru VUI-202012/01 virus corona telah ditemukan - sebagian besar di selatan Inggris.

18 Desember 2020: Afrika Selatan mengonfirmasi keberadaan strain baru Covid 501.V2.

20 Desember 2020: Italia melaporkan kasus pertama varian VUI-202012/01 baru pada seseorang yang melakukan perjalanan dari Inggris.

21 Desember 2020: Australia mengungkapkan dua pendatang Inggris telah dinyatakan positif untuk varian VUI-202012/01.

22 Desember 2020: Belanda mengungkap dua kasus varian baru seperti di Inggris.

23 Desember 2020: Hancock mengungkapkan, ada dua kasus varian baru seperti di Afrika Selatan 501.V2. Kasus itu ditemukan dari kontak kasus yang telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

23 Desember 2020: Italia mencatat kasus varian VUI-202012/01 keduanya pada seseorang yang belum pernah ke Inggris.

24 Desember 2020: Nigeria mengonfirmasi adanya infeksi varian baru P681H.

24 Desember 2020: Singapura melaporkan kasus pertama varian VUI-202012/01.

25 Desember 2020: Perancis mengonfirmasi seorang warga negara yang kembali dari London dinyatakan positif menggunakan varian VUI-202012/01.

25 Desember 2020: Sebanyak 5 kasus varian VUI-202012/01 dicatat di Jepang pada kedatangan orang dari Inggris.

25 Desember 2020: Lebanon mengungkapkan kasus pertamanya dari varian virus corona yang berasal dari Inggris.

26 Desember 2020: Kanada melaporkan dua kasus varian VUI-202012/01.

26 Desember 2020: Spanyol mengonfirmasi empat orang telah mengontrak varian Inggris.

26 Desember 2020: Swedia mencatat kasus pertama VUI-202012/01.

27 Desember 2020: Norwegia mencatat kasus varian Inggris pertamanya.

28 Desember 2020: Korea Selatan mengonfirmasi tiga kasus varian Inggris yang sangat menular pada orang yang memasuki negara itu dari London pada 22 Desember.

28 Desember 2020: Finlandia mengonfirmasi varian VUI-202012/01 telah ditemukan pada dua orang, salah satunya adalah warga negara Finlandia yang melakukan perjalanan ke negara itu dari Inggris untuk merayakan Natal. Pasien ketiga telah didiagnosis dengan varian baru seperti di Afrika Selatan.

30 Desember 2020: China telah mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona pada Rabu (30/12/2020) Kasus itu terjadi pada seorang siswa yang baru kembali dari Inggris. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, menyebutkan, pasien tersebut adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang baru kembali dari Inggris pada 14 Desember 2020. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi