Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi untuk 181,5 Juta Orang Akan Dilakukan dalam 15 Bulan, Bagaimana Prosesnya?

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS via BBC INDONESIA
Kanada telah mendapatkan cukup vaksin untuk memvaksinasi seluruh penduduknya sebanyak lima kali.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menargetkan dapat melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta warga dalam 15 bulan. 

Proses vaksinasi itu akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai sejak Januari 2021 hingga Maret 2022 mendatang. 

Hal itu seperti diungkapkan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tramidzi dalam konferensi pers Update Perkembangan Vaksin Covid-19 lewat Zoom Meeting pada Minggu (3/1/2021).

"Indonesia membutuhkan waktu 15 bulan untuk vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai bulan Januari 2021-Maret 2022," ujar Nadia. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 40,2 Juta Orang Akan Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Rinciannya

181,5 juta dalam 15 bulan

Pihaknya meyakinkan, dalam waktu 15 bulan itu, akan ada sebanyak 181,5 juta orang yang akan divaksinasi Covid-19.

Jumlah 181,5 juta tersebut setara dengan 70 persen populasi yang diharapkan dapat memicu kekebalan kelompok atau herd immunity. 

"Kita cukup optimistis dalam 15 bulan, karena sudah ada penandatanganan dengan AstraZeneca dan Novavax. Sehingga kita akan memenuhi kebutuhan vaksin ini tersedia sesuai kebutuhan kita," kata Nadia.

Menurut Nadia, untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dalam waktu 15 bulan, sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana sudah disiapkan. 

Fasilitas vaksinasi

Disebutkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki sebanyak 13.000 puskesmas, dengan hampir 2.500 rumah sakit, serta didukung dengan 49 kantor kesehatan pelabuhan.

Selain itu Indonesia juga akan mengerahkan 30.000 vaksinator yang siap memberikan vaksin.

Baca juga: Buka pedulilindungi.id untuk Cek Status Penerima Vaksin Covid-19

Adapun pelaksanaannya akan lakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan bagi para tenaga kesehatan.

"Sehingga kami cukup yakin untuk bisa menyelesaikan vaksinasi ini. SDM dan sarana prasarana sudah siap," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa jumlah vaksin dari Sinovac yang sudah diterima Indonesia adalah 3 juta dosis.

"Saat ini seluruh vaksin tersebut disimpan dalam tempat penyimpanan khusus di fasilitas penyimpanan BioFarma dengan suhu sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi vaksinnya," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Biofarma Bambang Herianto. 

Vaksin Covid-19

Agar bisa digunakan, vaksin corona Sinovac itu akan dijaga tetap pada suhu 2-8 derajat celcius.

Selain itu pengujian mutu sudah dilakukan oleh Biofarma maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Viral Informasi Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan dan Mengandung Bahan Tak Halal, Simak Tanggapan Bio Farma

Pihaknya juga menegaskan bahwa vaksin akan digunakan setelah mendapat izin dari BPOM.

"Vaksin hanya akan digunakan untuk program vaksinasi setelah ada persetujuan penggunaan darurat yang dikeluarkan oleh Badan POM dan bukan sebagai vaksin untuk uji klinis," tegasnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi