KOMPAS.com – Sebuah video yang merekam angin puting beliung di Desa Slangit, Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial Instagram.
Salah satunya diunggah oleh akun @aboutcirebonid.
Akun tersebut menuliskan narasi:
“Sore tadi terjadi hujan disertai angin kencang/puting beliung di desa Slangit Kec. Klangenan Kab. Cirebon, Sabtu (02/01/2021). Beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan. Semoga para warga diberikan ketabahan dan kesabaran. Video di salah satu rumah warga".
Dalam video itu, terlihat angin kecang yang mengakibatkan genteng-genteng rumah beterbangan serta adanya banjir dan hujan lebat.
Bagaimana kronologi peristiwa tersebut?
Konfirmasi Kompas.com
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati membenarkan kejadian angin puting beliung yang menerjang desa Slangit, Kecamatan Klanengan, Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Pusdalos BPBD Provinsi Jawa Barat, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/1/2021) pukul 16.50 WIB.
Raditya mengatakan, peristiwa terjadi karena adanya hujan disertai angin kencang.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 6 orang mengalami luka ringan.
“Enam orang luka ringan, kerugian materil 273 unit rumah rusak ringan,” ujar Radit dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2020).
Baca juga: Viral Video Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Serahkan Invetigasi ke Polisi Malaysia
Radit menyebutkan, kondisi terkini cuaca di wilayah itu masih dilanda gerimis.
Sementara, aliran listrik masih padam, pohon dan puing masih berserakan dan belum dilakukan pembersihan.
“BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon terkait penanganan warga yang terdampak,” ujar Raditya.
BPBD Kabupaten Cirebon, lanjut dia, telah melakukan upaya pemotongan pohon di beberapa titik yang saat peristiwa terjadi menimpa rumah.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Terjadi Saat Polisi Beri Imbauan Pengendara Hati-hati di Jalan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.