Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Rawan Phising, Kominfo Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Aman

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Aplikasi pedulilindungi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan aplikasi PeduliLindungi yang dapat didownload di smartphone aman untuk digunakan.

Melansir dari deskripsi aplikasi ini di Play Store, PeduliLindungi merupakan aplikasi pelacakan kontak Covid-19 di Indonesia.

Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan isu yang menyebut aplikasi tersebut rawan pishing dan malware termasuk bisa mencuri data pribadi menurutnya adalah tidak benar.

Baca juga: Menkominfo: Aplikasi PeduliLindungi Aman, Data Dihapus Saat Pandemi Covid-19 Berakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamin undang-undang

Dedy menyebut aplikasi ini dijamin aman dengan Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 yang melengkapi keputusan sebelumnya yakni Keputusan Menteri Kominfo No. 150 Tahun 2020 mengenai Upaya Penanganan Covid-19 melalui Dukungan Pos dan Informatika.

"Keputusan Menteri tersebut bersifat khusus dan juga untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi yang sesuai dengan perundang-undangan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar dan mengajak untuk menginstal PeduliLindungi," ujar Dedy Permadi dikutip dari keterangan resmi Kominfo.

Ia menegaskan PeduliLindungi juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19.

“Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung surveilans kesehatan,” ujarnya.

Dedy menegaskan aplikasi PeduliLindungi dapat diunduh secara resmi melalui App Store dan Play Store.

"Aplikasi PeduliLindungi telah dimanfaatkan pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia. Aplikasi itu telah disempurnakan fiturnya untuk mendukung memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Disebut Rawan Phising dan Malware, Ini Kata Kominfo

Program Vaksinasi Covid-19

Ia melanjutkan aplikasi ini juga akan dipakai pemerintah untuk pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang akan berlangsung pada Januari hingga April 2021 nanti.

Karena itu masyarakat tak perlu ragu menginstal PeduliLindungi karena menurutnya sistem kemananan berlapis telah diterapkan.

Sebelumnya beredar pesan mengenai aplikasi PeduliLindungi yang menyebut aplikasi ini tidak aman.

Kementerian Kominfo mendorong masyarakat untuk terus menggunakan aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menyukseskan Program Vaksinasi Covid-19 sebagai upaya bersama mengakhiri pandemi.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Dinilai Berlebihan Himpun Data Pengguna

Mengenai aplikasi PeduliLindungi

Mengutip dari keterangan Play Store PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (Covid-19).

Aplikasi ini mengandalkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

PeduliLindungi menggunakan bluetooth untuk merekam informasi yang dibutuhkan.

Pertukaran data akan terjadi ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau suspek dan kontak erat. 

Hal ini membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Vaksinasi Covid-19 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi