Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Lockdown 7 Minggu, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan...

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS
Kembang api menerangi Big Ben dan London Eye selama perayaan Tahun Baru di pusat kota London tepat setelah tengah malam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa negaranya kembali lockdown karena Covid-19 hingga pertengahan Februari.

Melansir The Guardian, Senin (4/1/2021), Johnson memperingatkan bahwa minggu-minggu mendatang akan menjadi yang paling sulit.

Hal itu karena masyarakat Inggris harus tinggal di rumah, dengan olahraga dibatasi sekali sehari dan semua toko yang tidak penting harus tutup.

Baca juga: Inggris Lockdown Lagi sampai Pertengahan Februari, Berlaku Mulai 6 Januari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lockdown 7 minggu

Penguncian akan berlangsung setidaknya selama tujuh minggu. Relaksasi apa pun tidak akan berlaku sebelum 22 Februari 2021.

Hanya sehari setelah mendorong jutaan siswa untuk kembali ke kelas, Johnson mengumumkan bahwa semua sekolah akan beralih ke pembelajaran jarak jauh hingga Februari.

Dengan adanya keputusan ini, Johnson tak memungkiri akan ada pertanyaan mengapa pihaknya tak membuat keputusan lockdown ini sejak awal.

"Saya benar-benar memahami, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan dan kesusahan jutaan orang tua dan murid di seluruh negeri tentang perubahan yang terlambat ini," kata Boris Johnson.

Dalam pidatonya, Johnson juga menyebut kategori penerima vaksin pada pertengahan Februari.

Yaitu diberikan kepada 12,2 juta orang yang paling rentan di masyarakat, seperti penduduk dan staf panti jompo, pekerja kesehatan dan perawatan sosial garis depan, semuanya berusia di atas 70 tahun. 

Baca juga: Update Covid-19 di Dunia 5 Januari: Inggris Kembali Lockdown | Jepang Alami Gelombang Ketiga Sangat Parah

Aturan lockdown

Di bawah lockdown ini, orang-orang di Inggris akan diperintahkan untuk tinggal di rumah mulai Selasa dan disarankan untuk pergi hanya sekali sehari jika ingin berolahraga.

Sementara itu, anggota parlemen diharapkan untuk memilih langkah-langkah baru yang sulit menjadi undang-undang mulai Rabu (6/1/2021), meskipun bisnis disarankan untuk tutup mulai Senin malam.

Kemudian, orang-orang yang ingin meninggalkan rumah hanya untuk bekerja apabila tidak mungkin untuk bekerja dari rumah, dan untuk membeli makanan dan obat-obatan penting.

Olahraga dengan satu orang lain dari rumah yang berbeda diperbolehkan, tetapi sarannya adalah tetap di tempat dan batasi aktivitas hanya sekali sehari.

Alasan lain untuk meninggalkan rumah akan terbatas pada mencari perawatan medis, menghindari ancaman bahaya dan menyediakan perawatan penting.

Semua sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi akan ditutup.

"Kami menyadari bahwa ini berarti tidak mungkin atau adil bagi semua ujian untuk terus berjalan musim panas ini seperti biasa. Sekretaris pendidikan akan bekerja dengan Ofqual (regulator) untuk membuat pengaturan alternatif," kata Johnson.

Baca juga: [POPULER TREN] 6 Program Bantuan yang Masih Diberikan pada 2021 | Cara Cek Penerima Bansos

Toko ritel, restoran, dan Liga Inggris

Pengajaran secara langsung dapat berlangsung untuk sejumlah pembelajaran, seperti kedokteran.

Semua ritel yang tidak penting harus tutup atau tetap tutup dan restoran serta tempat lain dapat terus menawarkan pengiriman atau takeaway.

Tempat ibadah dapat tetap terbuka dan menawarkan ibadah komunal namun tergantung pada jarak sosial seperti halnya taman bermain, tetapi tempat olahraga luar ruangan, lapangan tenis, dan lapangan golf harus ditutup.

Olahraga tim luar ruangan tidak diizinkan, tetapi olahraga profesional, termasuk Liga Premier Inggris, dapat terus berlanjut.

Mereka yang secara klinis sangat rentan akan disarankan untuk melindungi diri mereka sendiri dan tidak boleh bekerja bahkan jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.

Baca juga: Peringatan Ahli: Lockdown Inggris Tidak Memperlambat Penyebaran Varian Baru Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi