KOMPAS.com - Provinsi-provinsi di pulau Jawa dan Bali berkontribusi besar terhadap peningkatan kasus positif dalam 4 bulan terakhir.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan hal tersebut lewat konferensi pers pada Kamis, 7 Januari 2021 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Terdapat 6 provinsi yang konsisten ada di peringkat 10 besar provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak.
"Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, dan Kalimantan Timur konsisten menempati peringkat 10 besar dalam 4 bulan terakhir," kata Wiku.
Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia
Lanjutnya, provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah penambahan kasus tertinggi (peringkat 4 teratas).
Selain itu, seluruh provinsi di Pulau Jawa masuk ke dalam top 10 penambahan kasus tertinggi pada Desember.
Sedangkan Provinsi Bali, masuk ke dalam 10 besar penambahan kasus konfirmasi di bulan September dan Oktober.
Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?
Berikut ini 10 provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak pada September 2020:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Jawa Tengah
- Riau
- Kalimantan Timur
- Sumatera Barat
- Bali
- Sulawesi Selatan
- Sumatera Utara.
Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun, Mungkinkah?
Sementara itu pada Oktober 2020, berikut daftar 10 provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sumatera Barat
- Riau
- Kalimantan Timur
- Banten
- Bali
- Aceh.
Baca juga: Studi Temukan Bukti Baru, Covid-19 Dapat Merusak Pembuluh Darah Otak
Lalu, ini 10 provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak pada November 2020:
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Sumatera Barat
- Riau
- Banten
- Sumatera Utara
- Sulawesi Selatan.
Baca juga: Masih Jadi yang Terbanyak, Ini Daftar Zona Merah Covid-19 di Jateng
Terakhir, berikut 10 provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak pada Desember 2020:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
- Kalimantan Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Banten
- Riau
- Kalimantan Tengah.
Baca juga: Tak Semua, Ini Daftar Daerah yang Terdampak Pengetatan Kegiatan di Jawa-Bali
Tak hanya menyoroti peningkatan kasus positif, dalam kesempatan itu juga disoroti tentang penambahan kematian Covid-19 selama 4 bulan. Hasilnya tidak jauh berbeda.
Provinsi-provinsi yang konsisten menempati peringkat 10 besar dalam 4 bulan terakhir adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Riau.
"Situasi ini merupakan situasi yang tidak dapat ditoleransi lagi dan tidak bisa dibiarkan," kata Wiku lagi.
Lanjutnya, hal ini menandakan peningkatan kasus positif diiringi dengan peningkatan kematian di kota-kota besar terutama di Jawa dan Bali.
Oleh karena itu perlu kebijakan yang terukur dan tepat sasaran.
Baca juga: Update Daftar 54 Daerah Zona Merah Covid-19, Jawa Tengah Pimpin dengan 9 Wilayah
Rekor penambahan kasus
Dalam kesempatan tersebut Wiku juga mengatakan penambahan kasus positif per 7 Januari adalah 9.321 kasus.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia per 7 Januari 2021 adalah 797.723 kasus.
Sementara itu jumlah kasus aktif 114.766 pada tanggal yang sama.
Lalu jumlah kasus sembuh yakni 659.437 dan jumlah kasus meninggal 23.520.
"Berat bagi saya untuk menyampaikan data ini, penambahan kasus harian per hari ini adalah yang tertinggi sejak awal pandemi, mencapai 9.000.
Baca juga: RS Penuh, Jokowi Batasi Jawa-Bali
Bahkan, angka ini meningkat hampir 500 hanya dalam waktu satu hari ini," ujarnya lewat konferensi pers.
Seperti diketahui, pada Rabu, 6 Januari jumlah kasus Covid-19 nasional adalah 788.402 kasus.
Wiku mengatakan peningkatan ini merupakan imbas dari libur panjang.
Pihaknya menyayangkan masyarakat serta pemerintah Indonesia yang belum bisa mengatasi pandemi dan tidak belajar dari kejadian sebelumnya.
Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac