Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pasien Covid-19 dari Golongan Usia Muda Meningkat, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 bisa menyerang siapa saja, baik itu orang tua, anak muda, bahkan anak-anak.

Namun, selama ini ada golongan yang memang lebih rentan apabila terinfeksi Covid-19, yaitu lansia dan orang dengan komorbid atau penyakit bawaan. 

Pasien Covid-19 golongan ini dapat mengalami gejala Covid-19 yang lebih berat dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Menilik Sulitnya Mencari Kamar Kosong di RS untuk Pasien Covid-19...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja dan usia muda

Namun, melansir BBC, Jumat (9/1/2021), kini data pasien yang ada di rumah sakit cukup menunjukkan keberagaman jika ditilik dari sisi usia.

Dalam beberapa bulan terakhir di Inggris, infeksi tertinggi dilaporkan terjadi pada kalangan remaja, pelajar, dan orang berusia 20 hingga 30-an.

Mereka yang sebelumnya masuk ke kelompok yang tidak diprediksi rentan, karena masih memiliki kondisi fisik yang prima, kini justru banyak ditemukan di rumah sakit.

"Ketika kasus di masyarakat meningkat, akan ada sedikit peningkatan jumlah anak yang kami lihat dengan Covid-19, tetapi sebagian besar anak-anak dan remaja tidak memiliki gejala atau hanya penyakit yang sangat ringan," kata Prof Russell Viner, presiden Royal College of Paediatrics and Child Health. 

Russell menegaskan, meskipun orang di usia paruh baya kurang terpengaruh dibandingkan orang di atas 65 tahun, mereka sama sekali tidak bebas risiko.

Sejak gelombang kedua infeksi dimulai akhir September 2020, pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit di Inggris didominasi oleh pasien berusia di atas 85 tahun. Selanjutnya adalah pasien berusia 75-84 tahun.

Saat itu, pasien anak-anak atau kelompok muda menjadi yang paling sedikit jumlahnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemprov Jabar Tambah 3.000 Ruang Isolasi Selain Rumah Sakit

40 persen

Namun dalam beberapa minggu terakhir, orang dewasa mulai usia 18-64 tahun menyumbang kurang lebih 40 persen dari total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sebagaimana ditunjukkan oleh data milik Public Health England.

Jumlah persentase itu sama persis dengan pasien lansia dengan kisaran usia 65-84 tahun yang juga menyumbang sekitar 40 persen.

Sisanya, sebanyak sekitar 20 persen datang dari pasien berusia di atas 85 tahun.

Sementara anak-anak di bawah usia 17 tahun menjadi kelompok yang paling sedikit, yakni hanya sekitar 1 persen saja dan sangat sedikit dari mereka yang membutuhkan perawatan intensif.

Pada gelombang pertama, rata-rata usia pasien Covid-19 yang membutuhkan lerawatan ICU ada di kisaran 60,4 tahun.

Akan tetapi, pada gelombang kedua, rata-rata usia pasien yang membutuhkan ICU menurun menjadi 58,8 tahun.

Pola untuk pasien bergejala dan membutuhkan perawatan memang terlihat mengalami pergeseran.

Baca juga: Pemakaman Janggal Pasien Covid-19, Keluarga Disuruh Bantu Timbun Makam Tanpa APD

Varian baru virus corona

Adanya varian virus baru yang memiliki kriteria lebih cepat menyebar ditengarai menjadi alasan mengapa persebaran kasus secara usia saat ini menjadi lebih meluas.

Namun demikian, pola pasien yang mengalami gejala berat hingga sekarat tidak mengalami perubahan yang begitu signifikan.

Semakin tua seseorang, risiko terpapar dan terserang virus corona memang semakin besar. Terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Berdasarkan penelitian Imperial College London, risiko kematian pasien Covid-19 untuk mereka yang berusia di bawah 40 tahun adalah 0.1 persen.

Sementara risiko kematian bagi penderita berusia di atas 80 tahun mencapai 5 persen. Ini berdasarkan data infeksi gelombang pertama musim semi lalu.

Seiring berjalannya waktu dan adanya temuan vaksin, pengetahuan masyarakat akan penyakit ini pun sudah meningkat.

Diharapkan, peningkatan pengetahuan ini dapat menekan risiko serangan parah juga kematian yang bisa terjadi.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Muncul di Afrika Selatan, Gejala Lebih Parah, Banyak Menginfeksi Usia Muda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi