Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Alami Hujan Salju Terburuk dalam 50 Tahun Terakhir, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Tak seperti di tempat-tempat lain, turis umum dapat melanglang bebas di antara para monster salju di Zao Onsen.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Salju tebal yang menyelimuti sebagian besar jalanan Spanyol pada Jumat (8/1/2021) menyebabkan kekacauan lalu lintas, khususnya di Kota Madrid.

Guyuran salju itu menjadi yang terburuk dalam 50 tahun terakhir.

Saat malam tiba, cuaca ekstrem yang dibawa oleh Badai Filomena mengakibatkan banyak daerah di bawah selimut putih.

Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir dan Musim Penghujan di Indonesia Dimulai?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibatnya, Bandara Barajas, Madrid menghentikan seluruh penerbangan masuk dan keluar.

"Untuk alasan keamanan, operasi Bandara Barajas telah dihentikan sampai visibilitas meningkat. Pekerjaan untuk membersihkan landasan pacu masih terus dilanjutkan secepat mungkin," kata pihak bandara melalui akun Twitter-nya, dikutip dari AFP, Sabtu (9/1/2021).

Badai salju juga menyebabkan kerusakan di jalan, dengan hampir 400 orang terkena dampak di seluruh Spanyol dan ratusan kendaraan terdampar di antara salju dan es.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Pengumuman tanda peringatan

Daerah yang paling parah terkena dampak adalah Castilla La Mancha, Valencia dan Madrid.

Ibu Kota Madrid bahkan mencatat salju itu sebagai yang terberat sejak 1971, menurut televisi publik Spanyol.

Hujan salju lebat yang masih turun hingga pukul 21.00 waktu setempat juga memutus dua jalan lingkar utama kota.

Baca juga: Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Tanda peringatan telah diumumkan di pusat kota, ketika polisi berjuang untuk membantu warga yang terdampar di dalam kendaraan.

Otoritas transportasi mengatakan salju telah mengganggu lalu lintas di hampir 400 jalan utama.

Ada banyak truk dan kendaraan berat lainnya yang tidak bisa lewat.

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Kejadian luar biasa

Badan cuaca AEMET menggambarkan situasi tersebut sebagai kejadian luar biasa dan bersejarah.

AEMET sebelumnya telah memperingatkan bahwa Madrid akan diguyur hujan setebal 20 sentimeter lagi, sementara wilayah dataran tinggi bisa mencapai 50 sentimeter.

Sementara itu, jaringan kereta Renfe telah membatalkan kereta cepat antara Madrid dan Valencia.

Baca juga: Simak, Ini Aturan Perjalanan Dalam Negeri pada 9-25 Januari 2021

Berdasarkan ramalan cuaca, salju lebat masih akan berlanjut hingga Minggu (10/1/2021) dan akan mereda secara bertahap, seiring bergeraknya Badai Filomena ke timur laut.

Sebelum guyuran hujan salju pada Kamis (7/1/2021), suhu telah turun secara drastis dan mencapai rekor terendah hingga -34,1 derajat celcius.

Badai Filomena juga membawa hujan lebat dan angin kencang ke Kepulauan Canary serta pantai selatan semenanjung itu.

Baca juga: Mengapa Bandung Kerap Diterjang Banjir?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi