KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Zaky Zakaria menginformasikan sejumlah update umrah bagi para jemaah dari Indonesia pada Minggu (10/1/2021).
Diketahui Airport Saudi ditutup mulai 21 Desember 2020, akibatnya jemaah umrah yang sudah dijadwalkan berangkat pada 21-31 Desember 2020 tertunda.
"Penerbangan umrah yang batal berangkat Saudia, ada dari Garuda, Citilink, dan Batik, jumlah jemaah belum bisa diidentifikasi," ujar Zaky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Simak, Ini Aturan Perjalanan Menggunakan Transportasi Udara pada 9-25 Januari 2021
Selain adanya penutupan airport Saudi, adanya larangan dari pemerintah terkait Warga Negara Asing (WNA) masuk Indonesia terhitung 1-14 Januari 2021 juga menyebabkan banyak penerbangan umrah dan non-umrah mengalami kendala ketika ingin masuk ke Indonesia.
Zaky mengatakan, Kerajaan Arab Saudi akhirnya mulai membuka penerbangan Internasional dan memberikan izin warga non-Saudi melakukan penerbangan keluar Saudi pada 3 Januari 2021.
Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia
Pengetatan akses keluar-masuk Saudi
Pembatasan untuk warga Saudi pun diperketat, pada 8 Januari 2021, Kerajaan Saudi mengumumkan khusus penduduknya tidak diperkenankan keluar Saudi sampai 31 Maret 2021.
Namun, ada pengecualian dalam hal-hal tertentu dan penerbangan umrah diperbolehkan seperti ketentuan 3 Januari 2021.
Selanjutnya, penerbangan umrah perdana dimulai dari Kota Surabaya dengan menggunakan maskapai Lion Air pada Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Viral, Cerita Pria di Jawa Timur yang Depan Rumahnya Selalu Dipenuhi Parkir Mobil yang Tak Dikenal
Adapun jumlah jemaah yang diberangkatkan sebanyak 106 orang.
Begitu tiba di Jeddah, kemudian jemaah langsung menuju ke Madinah.
Zaky pun menginformasikan mengenai agenda perjalanan umrah jemaah dari Indonesia pada Minggu (10/1/2021).
"Pada Minggu (10/1/2021) InsyaAllah akan ada grup umrah yang berangkat dari Jakarta menggunakan Saudia Airlines, tapi jumlah jemaah belum diidentifikasi," katanya lagi.
Baca juga: Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Biaya umrah saat ini
Ia mengatakan, akan ada grup umrah yang berangkat dari Jakarta menggunakan Garuda Airline pada Senin, 11 Januari 2021.
Lantaran masih terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, Zaky mengungkapkan, regulasi karantina di Saudi tetap sama yakni 3 hari dari kedatangan.
Sementara untuk persyaratan umrah masih sama yakni jemaah berusia 18-51 tahun.
Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Di sisi lain, Zaky mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 777 tertanggal 16 Desember 2020 berisi informasi tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Referensi (BPPIU Referensi) yakni sebesar Rp 26 juta.
Besaran tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Dalam KMA No. 777 juga disebutkan bahwa besaran BPPIU Referensi dihitung berdasarkan pelayanan jemaah Umrah di Tanah Air, dalam perjalanan, selama di Arab Saudi dengan memperhitungkan biaya penerbangan umrah dari bandara Soekarno Hatta ke Arab Saudi dan dari Arab Saudi ke bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Pandemi Virus Corona, Ratu Elizabeth II, dan Vaksinasi Covid-19...