KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang laki-laki sedang dipakaikan topi wisuda dan berbalutkan selempang "Graduation Day Covid-19" viral di media sosial pada Sabtu (9/1/2021).
Adapun video itu diunggah oleh akun Twitter @Menteri Hiburan.
Diketahui, video itu dibuat di platform video musik TikTok dengan nama akun Valentinotnel.
Video berdurasi 27 detik itu juga memperlihatkan keterangan bahwa lokasi pria memakai atribut wisuda itu berada di Wisma Atlet.
"Tradisi di wisma atlet kalo yg hasil swab nya udah negatif dan boleh dinyatakan pulang!!!!," tulis keterangan dalam video.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Tidak hanya itu, video singkat itu juga memperlihatkan kekompakan sejumlah pasien lain yang mendukung si pemakai atribut wisuda.
Hingga kini, video itu sudah ditonton sebanyak 37.900 kali dan disukai sebanyak 499 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Simak, Ini Aturan Perjalanan Menggunakan Transportasi Udara pada 9-25 Januari 2021
Bagaimana kisah di balik pembuatan video tersebut?
Saat dikonfirmasI, pemilik akun TikTok Valentinotnel pun mengaku bahwa video itu betul direkam olehnya.
"Iya betul (video) itu saya yang rekam," ujar pria bernama lengkap Valentino Otnel Sndi Pranoto (17) kepada Kompas.com, Minggu (10/1/2021).
Ia menceritakan bahwa video tersebut merupakan perayaan atau selebrasi dari salah satu penghuni Wisma Atlet yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan segera pulang ke rumah.
"Jadi di Wisma Atlet, khususnya di Tower 7, ada banner kelulusan dan peralatan-peralatan wisuda (selempang, toga). Kebetulan teman kami sudah dinyatakan negatif dan besok pulang," ujar Otnel.
Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
"Jadi, saya dan teman-teman ide untuk foto-foto dan menghabiskan waktu di sana," lanjut dia.
Adapun selebrasi ini bukanlah tradisi wajib. Hal ini bisa dilakukan oleh semua pasien yang sudah dinyatakan negatif.
Otnel mengatakan, perlengkapan wisuda itu sudah disediakan oleh pihak Wisma Atlet, jadi ia dan teman-temannya hanya menjadwalkan waktu untuk selebrasinya.
"Iya, sudah disediakan. Teman-teman yang ada di video dan ikut meramaikan itu Inggrid, Nadya, Albern, Rifai, Fido, Vianny, Putri, Zulfikar, dan Arfif," lanjut Otnel.
Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19
Swab hari ke-9
Selain itu, Otnel menyampaikan bahwa salah satu temannya yang "lulus" dari Wisma Atlet sudah menempuh 9 hari masa karantina di tempat perawatan pasien Covid-19 dan dinyatakan negatif swab.
Hal itu pun juga berlaku pada teman-teman Otnel dan dirinya.
"Dia sudah 10 hari (pada hari ke-9 swab), hari ke-10 pulang," ujar Otnel.
Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...
Ia juga mengungkapkan bahwa Minggu (10/1/2021) merupakan hari terakhir ia dan teman-teman lain dikarantina.
"Hari ini, hari ke-10 dan besok (Senin) saya pulang," lanjut dia.
Menurutnya, pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di Tower 8 bersamanya ada yang orang tanpa gejala (OTG) dan ada yang bergejala ringan.
Baca juga: Pandemi Virus Corona, Ratu Elizabeth II, dan Vaksinasi Covid-19...
"Kami punya firendship yang deket banget"
Karena hari terakhir menjalani perawatan di Wisma Atlet, Otnel merasakan ada kesedihan dan kegembiraan di dadanya.
"Waduh he-he, iya mellow banget. Apalagi di sini hampir sebagian dari kami besok dijadwalkan pulang," ujar Otnel.
"Karena selama di Wisma Atlet, kami punya friendship yang deket banget dan solid abis," imbuhnya.
Ia pun mengaku teringat hari pertama dan beberapa rutinitas kegiatan yang dilakukannya bersama teman-teman di Wisma Atlet.
Setiap pagi, Otnel melakukan jogging dan sore harinya ia bermain sepak bola bersama pasien-pasien lain.
Selain itu, ia juga sering merekam video di platform TikTok bersama teman-temannya.
Meski begitu, petugas kesehatan selalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan perkembangan kondisi pasien dari hari ke hari.
"Petugas kesehatan keren banget, enggak kenal lelah selalu pastiin kondisi pasiennya sampai sembuh. Ada pengecekan tensi dan saturasi oksigen setiap pagi serta kalau ada masih gejala-gejala apa pun bisa langsung ke ruang poliklinik," terang Otnel.
Sepekan lebih menjalani perawatan di Wisma Atlet, Otnel merasa bersyukur, sedih, dan senang karena bisa memiliki banyak kenalan baru.
Ia juga belajar bagaimana rasanya menjadi seorang pasien Covid-19 di Wisma Atlet dan bisa sembuh.
"Sedih juga harus berpisah sama teman-teman," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.