Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang

Baca di App
Lihat Foto
AFP/HECTOR RETAMAL
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hari ini tepat satu tahun lalu, China mengumumkan kematian pertama akibat virus corona di Wuhan, provinsi Hubei.

HIngga saat ini virus corona penyebab Covid-19 itu telah merenggut sekitar 1,9 jiwa secara global dan belum ada tanda-tanda akan mereda. 

Pada Senin pagi (11/1/2021), peringatan itu terlewat tanpa tanda di Wuhan, dengan rangkaian komuter bergerak bebas untuk mengantar warga.

Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Wuhan Mungkin 10 Kali Lebih Tinggi dari yang Dilaporkan...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus dapat dikendalikan

Taman dan promenade tepi Sungai Yangtze, Wuhan juga ramai pejalan kaki.

Di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu dan tempat wabah Covid-19 pertama diketahui, virus telah dikendalikan.

Sebelumnya dalam laporan pada 11 Januari 2020, China mengonfirmasi kematian pertama akibat virus yang tidak dikenal.

Korban pertama Covid-19 adalah seorang pria berusia 61 tahun dan merupakan pelanggan tetap di pasar Wuhan yang dihubungkan dengan banyaknya kasus awal Covid-19.

Melansir AFP, Senin (11/1/2021), tak banyak informasi yang diketahui tentang korban pertama itu, termasauk namanya.

Sementara pasar tempat kelompok kasus pertama saat ini masih ditutup.

Klaim kota teraman

Pakar independen pun tak kunjung diberi akses ke pasar untuk menelusuri kembali secara rinci hari-hari awal virus di Wuhan.

Kota itu sekarang bangkit kembali dan bangga dengan kebangkitannya.

"Wuhan adalah kota teraman di China sekarang, bahkan di seluruh dunia," kata penduduk berusia 66 tahun Xiong Liansheng.

Baca juga: Ramainya Malam Pergantian Tahun di Wuhan...

Pemandangan yang terlihat di Kota Wuhan saat ini sangat kontras dengan negara-negara lain yang masih berada dalam pembatasan.

"Kesadaran masyarakat Wuhan tentang pencegahan dan pengendalian epidemi sangat tinggi, bahkan cucu saya yang berusia dua tahun akan memakai masker saat keluar," kata Xiong.

Dikritik

China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri atas penanganan awal virus, termasuk upaya untuk membungkam pelapor dan kegagalan melaporkan kasus selama beberapa hari di awal Januari 2020.

Dua minggu setelah mengonfirmasi kematian pertama, Wuhan dan provinsi sekitarnya diisolasi.

Pihak berwenang China saat ini mencoba membasmi serangkaian transmisi Covid-19 lokal, ketika negara itu melaporkan 103 infeksi baru pada Senin (11/1/2021).

Baca juga: Melihat Kondisi Wuhan, Hampir Setahun Setelah Pandemi Virus Corona...

Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Juli tahun lalu dan paling banyak dilaporkan di Provinsi Hebei.

Jaringan transportasi telah diputus dan sekolah ditutup dalam upaya untuk menahan klaster.

Ada juga kekhawatiran yang meningkat bahwa rencana perjalanan bagi ratusan juta orang untuk Tahun Baru Imlek bulan depan dapat terganggu karena pengetatan kontrol virus.

Akan tetapi, angka itu adalah sebagian kecil dari infeksi harian di Amerika Serikat, Inggris, dan banyak negara Eropa.

Jumlah korban resmi China mencapai 4.634 kematian akibat Covid-19.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi