Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hirup Uap Panas 2 Kali Sehari Mampu Menangkal Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi menghirup uap
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebut uap panas dapat menangkal virus corona penyebab Covid-19 beredar di YouTube. 

Melalui video yang diunggah akun Youtube, seorang laki-laki bernama Nilesh Jogal menyebutkan, dengan menghirup uap panas sebanyak dua kali sehari diyakini mampu menangkal virus. 

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang disampaikan melalui video tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah di kanal Youtube JOGI Ayurved, mengunggah video dengan judul “Corona Prevention by Steam Inhalation.. Experience of JOGI Ayurved Hospital”

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video tersebut menampilkan pendiri Rumah Sakit Ayurved JOGI Nilesh Jogal yang menceritakan bagaimana seluruh anggota stafnya terhindar dari infeksi Covid-19 dengan menghirup uap panas setiap hari.

“Praktiknya sangat sederhana, kamu perlu menghirup uap air murni melalui hidung dan hembuskan lewat mulut. Ini perlu kamu lakukan 10 kali. Kemudian lakukan sebaliknya, hirup melalui mulut dan keluarkan melalui hidung. Lakukan 10 kali. Seluruh proses hanya menghabiskan 2-3 menit,” ujar dia dalam video itu pada menit ke 1.53.

Pada akhir video, tepatnya pada menit ke 3.37, Nilesh Jogal menambahkan bahwa India akan bebas dari kasus Covid-19 bila menghirup uap panas 2 kali sehari.

“Beberapa dokter percaya, bahwa jika setiap orang di India menghirup uap dua kali sehari, hanya dalam tiga hari akan sulit menemukan kasus positif di seluruh India,” katanya.

Video berdurasi 4 menit 12 detik ini diunggah ulang oleh beberapa orang di Facebook.

Hal itu bisa dilihat di sini dan di sini. 

Penelusuran Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, laman resmi pemerintah covid.go.id telah menegaskan bahwa uap air panas tidak dapat membunuh virus corona.

Dilansir dari factcheck.afp.com, Dr. Jason McKnight, Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Population Health di Texas A&M University menegaskan bahwa uap panas tidak dapat menyembuhkan virus apa pun.

Sebaliknya, uap panas dapat berbahaya karena dapat melukai bagian wajah dan saluran pernapasan.

“Berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih nyata bagi diri anda sendiri melalui luka bakar dari uap air panas ke mata, wajah, dan saluran udara. Jika cukup parah dapat menyebabkan komplikasi serius dan jangka panjang,” tambahnya.

WHO menyatakan bahwa cara paling efektif agar permukaan kulit terhindar dari sebaran Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptik mengandung alkohol.

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta, dapat disimpulkan bahwa video menghirup uap panas sebanyak 2 kali sehari mampu menangkal Covid-19 adalah tidak benar.

Unggahan tersebut juga merupakan hoaks berulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi