Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Impian yang Diceritakan Tidak Akan Terwujud? Ini Kata Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi resolusi kebebasan finansial di tahun 2021
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Memasuki lembaran tahun yang baru, biasanya orang-orang akan membuat resolusi.

Keinginan, impian yang ingin diraih pada tahun baru.

Ada yang kemudian menceritakan resolusinya pada orang lain, ada juga yang hanya menempelkannya di dinding kamar, atau menuliskan di buku jurnal.

Sebuah utas tentang larangan menceritakan rencana atau impian viral di media sosial Twitter akhir 2020.

Utas itu menyebutkan, rencana yang diceritakan kepada orang lain cenderung tidak terwujud. Pengunggah juga menyertakan beberapa tautan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini narasinya,

"Kenapa rencana yang kita ceritakan ke orang, cenderung tidak terjadi, daripada yang kita simpan sendiri dan bekerja dalam diam. Ternyata emang ada studinya.
Our mind mistakes the talking for doing."

Utas yang dibuat oleh @KuntoAjiW telah disukai lebih dari 66.500 kali dan dibagikan ulang lebih dari 30.600 kali.

Baca juga: Tahun Baru, Apakah Perlu Membuat Resolusi?

Tanggapan psikolog

Psikolog klinis di Personal Growth, Nadya Puspita Ekawardhani, M.Psi., menjelaskan, tidak benar bahwa setiap rencana atau impian yang disampaikan kepada orang lain pasti tidak terwujud.

“Tidak bisa semerta-merta digeneralisasikan seperti itu. Kembali lagi yang menentukan apakah rencana itu dapat berjalan dengan baik, juga tergantung bagaimana individu yang bersangkutan menjalaninya," kata Nadya, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, keberhasilan sebuah rencana atau impian tidak hanya bergantung pada apakah rencana itu dikatakan pada orang lain atau tidak.

Ada orang yang justru semakin semangat meraih impiannya saat dapat dukungan. Oleh karena itu. ada baiknya berbincang kepada orang yang punya tujuan serupa.

Nadya mengatakan, setiap rencana atau cita-cita yang dimiliki individu dapat menjadi motivasi dalam menyusun langkah dan melakukan aksi untuk mencapai tujuan. 

Akan tetapi, bagi sebagian individu, dukungan tersebut dapat membuat ia merasa ia telah mendapatkan pengakuan terkait rencana yang hendak ia capai.

Pengakuan tersebut dapat menurunkan motivasi dan semangat individu.

Menurut Nadya, beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi