Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pemimpin Negara yang Sudah Divaksin Covid-19, Termasuk Joko Widodo

Baca di App
Lihat Foto
Screenshot/Kompas TV
Presiden Joko Widodo menjalani proses vaksinasi Covid-19, Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. Penyuntikan dilakukan oleh dokter kepresidenan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan sejak akhir Desember 2020 sebagai salah satu upaya menghentikan pandemi Covid-19.

Pada Rabu (13/1/2021), menyusul para pemimpin negara lainnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Joko Widodo divaksin sekitar pukul 09.30 WIB di Istana Presiden, Jakarta.

Proses vaksinasi disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Lantas, pemimpin negara mana saja yang sudah divaksin Covid-19, berikut perinciannya:

1. Perdana Menteri Israel

Diberitakan New York Times, 1 Januari 2021, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang Israel pertama yang divaksin, yakni pada 19 Desember 2020.

Penyuntikan vaksin pada Netanyahu disiarkan di televisi secara langsung.

Pada Januari lebih dari 10 persen populasi Israel telah menerima dosis pertama vaksin virus corona.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

2. Presiden terpilih Amerika Serikat

Melansir BBC, 21 Desember 2020, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, disuntik vaksin pada 21 Desember 2020.

Penyuntikannya juga disiarkan langsung di televisi untuk meyakinkan rakyat AS bahwa vaksin itu aman.

Biden mendapat vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Christiana Care di Wilmington, Delaware, AS.

Tim Biden telah menetapkan target 100 juta vaksinasi Covid-19 di AS selama 100 hari pertama pemerintahan di Gedung Putih.

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

3. Wakil Presiden Amerika Serikat

Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menerima vaksinasi Covid-19 pada 18 Desember 2020.

Pence disuntik bersama istrinya di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di kompleks Gedung Putih.

"Keyakinan pada vaksin itulah yang membawa kita ke sini pagi ini. Saya tidak merasakan apa-apa. Sudah selesai dilakukan dengan baik," kata Pence, dikutip dari The Guardian, 18 Desember 2020.

Baca juga: Mengenal Mike Pence, Wapres AS yang Dikenal Tenang Hadapi Situasi

4. Perdana Menteri Singapura

Diberitakan Reuters, 8 Januari 2021, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada 8 Januari 2021.

Meskipun Singapura telah berhasil memberantas sebagian besar kasus dan hanya melaporkan beberapa kasus lokal dalam beberapa bulan terakhir, namun Singapura tetap melakukan vaksinasi.

Pemerintah mengatakan studi menunjukkan hampir 60 persen penduduk bersedia divaksinasi.

"Itu akan membuat kita lebih aman, dan itu akan membuatmu dan orang yang kamu cintai juga lebih aman, jadi tolong ambillah saat kamu bisa," kata Lee setelah menerima suntikan di rumah sakit setempat.

Dikutip ABC, 8 Januari 2021, vaksin yang diterima Lee adalah Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

5. Raja Arab Saudi

Diberitakan Arab News, 8 Januari 2021, Raja Arab Saudi, Raja Salman menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di Neom.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan saudara laki-lakinya Pangeran Khalid bin Salman bersama dengan beberapa pejabat senior Saudi lainnya, telah mengambil dosis pertama vaksin.

Melansir Strait Times, 9 Januari 2021, Arab Saudi meluncurkan kampanye vaksinasi virus korona pada 17 Desember setelah menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Raja Salman Mengasingkan Diri, 150 Anggota Kerajaan Saudi Dilaporkan Positif Covid-19

Kementerian kesehatan mengatakan program itu akan diluncurkan dalam tiga fase, dimulai dengan orang-orang yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang menderita penyakit kronis atau berisiko tinggi terinfeksi.

Orang yang berusia di atas 50 tahun akan divaksinasi berikutnya, dengan semua orang termasuk dalam tahap ketiga.

Selain itu pemerintah menggratiskan vaksin untuk warganya.

Baca juga: Update: Rekap Aturan Perjalanan Umrah dan Biaya Umrah Saat Ini

6. Ratu Kerajaan Inggris

Mengutip CNN, 9 Januari 2021, Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip divaksin Covid-19 di Kastil Windsor pada 9 Januari 2021.

Diberitakan France24, pemerintah berencana untuk memvaksinasi sekitar 15 juta orang pada pertengahan Februari, untuk memudahkan penguncian ketat baru yang diberlakukan setelah lonjakan kasus harian.

Meski tidak disebutkan vaksin yang digunakan, terdapat 3 vaksin yang disetujui diberikan di Inggris, yaitu Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Baca juga: Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19

7. Presiden RI

Terbaru, Presiden Jokowi telah divaksin pada Rabu (13/1/2021) pagi.

Dengan divaksinnya Presiden Jokowi, menjadi penanda dimulainya vaksinasi di Indonesia.

Dilansir Kompas.com, Rabu (13/1/2021), vaksinasi Jokowi berjalan lancar.

Adapun yang menyuntikkan vaksin Covid-19 pada Jokowi adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan dr Abdul Muthalib.

Baca juga: Link Live Streaming Vaksinasi Perdana Presiden Jokowi

Dia mengatakan tidak ada pendarahan di bekas suntikan.

Setelah divaksin, Jokowi menunggu 30 menit di Istana Merdeka untuk memantau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Selain Presiden Jokowi, pejabat lain yang ikut divaksinasi Covid-19 secara perdana yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.

Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kondisi Orang-orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi