Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Disebut Suasana Kepanikan Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Meledak dan Jatuh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Video tersebut tersebar tak lama setelah kejadian nahas menimpa pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.

Video tersebut juga terpantau banyak dibagikan oleh netizen di aplikasi berbagi video Youtube dan TikTok.

Dari penelusuran Kompas.com, narasi dalam video tersebt adalah tidak benar alias hoaks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [HOAKS] Foto Bayi Disebut Selamat dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Narasi yang beredar

Video yang disebut sebagai suasana kepanikan sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh beredar di beberapa media sosial.

Salah satunya seperti pemilik akun Facebook Silvia Sipuluth yang membagikan video dari media sosial TikTok dengan judul "Detik detik di dalam pesawat sebelum meledak dan jatuh #pesawatjatuh #pesawatsriwijaya #sriwijayaairsj182".

Dalam unggahannya, akun Facebook Silvia Sipuluth menuliskan kalimat narasi sebagai berikut.

"tidak bisa berkata apa apa
entah apa yang akan terjadi setelah ini," tulisnya.Baca juga: 7 Temuan Sementara Diduga Terkait dengan Sriwijaya Air SJ 182

Kemudian, video serupa juga terpantau dibagikan oleh akun Facebook Krisyanto Yen Oni, Senin (11/1/2021).

"ADA YANG BERSERU DALAM KEPANIKAN MEMANGGIL NAMA TUHAN
ADA YANG TERLIHAT PASRAH
Lagi Trending, Video Detik-detik sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak jatuh
#SJ182 #prayforSJ182," tulis akun Facebook Krisyanto Yen Oni.

Baca juga: [HOAKS] Video Pengangkatan Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Berikutnya, akun Facebook TikTok Viral Indonesia juga menyebarkan video serupa dengan narasi sebagai berikut:

"detik" pesawat sriwijaya sebelum meledak ada di tiktok".

Baca juga: [HOAKS] Unggahan Tulisan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari soal Pengobatan Covid-19

Baca juga: Jadi Komponen Penting Pesawat, Bagaimana Cara Kerja Black Box?

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut bukanlah video suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Kejadian di video itu adalah saat guncangan turbulensi di pesawat Etihad Airways EY 474 sebelum mendarat pada Rabu (4/5/2016).

Video yang identik, diunggah di kanal Youtube CNN pada 4 Mei 2016 dengan judul "Heavy turbulence scares passengers on Ethiad flight".

Baca juga: Bagaimana Kondisi Dinamika Atmosfer Saat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak? Ini Kata Lapan...

"Dewi Rachmayani took this video from inside an Etihad Airways flight traveling from Abu Dhabi to Jakarta when turbulence shook the cabin," tulis CNN.

Diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2016, Etihad menyebut 31 penumpang terluka akibat turbulensi yang terjadi 45 menit sebelum mendarat di Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

"Sebanyak 22 orang telah keluar dari klinik bandara setelah dirawat oleh paramedis untuk luka ringan," demikian keterangan tertulis Etihad Airways yang diterima, Kamis (5/5/2016).

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun, Apakah Usia Berpengaruh terhadap Kecelakaan Pesawat?

"Sembilan penumpang lain dan anggota awak pesawat dibawa ke rumah sakit setempat," lanjut keterangan tertulis tersebut.

Penumpang yang sebagian besar jemaah umrah saat itu baru selesai makan dan banyak yang akan melakukan shalat maupun pergi ke toilet.

Kebanyakan dari mereka sedang tidak mengenakan sabuk pengaman di tempat duduk mereka masing-masing.

Baca juga: Update: Rekap Aturan Perjalanan Umrah dan Biaya Umrah Saat Ini

"Enggak ada angin enggak ada apa, badan saya ini langsung keangkat ke atas, kebanting berkali-kali, kepala kena atap sampai kayak mau bolong," kata salah seorang jemaah sekaligus penumpang pesawat itu, Lita Herlita.

Tak hanya kali ini saja, video serupa juga pernah dinarasikan sebagai saat-saat terakhir korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max-8 pada 2019 lalu.

Faktanya juga tidak demikian.

Baca juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam Satu Tahun Terakhir

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh adalah tidak benar alias hoaks.

Faktanya, kejadian di video itu adalah saat guncangan turbulensi di pesawat Etihad Airways EY 474 sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (4/5/2016).

Selain itu, informasi tersebut juga merupakan hoaks yang berulang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi