Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Syarat Dapat BLT PKH untuk Pelajar hingga Rp 2 Juta | 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Berita populer Tren, dari Rabu (13/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021) pagi.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Rabu (13/1/2021).

Informasi perihal Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos 2021 mendominasi perhatian pembaca.

Bantuan PKH diberikan dalam beberapa kategori, salah satunya adalah bantuan untuk pelajar SD hingga SMA.

Selain terkait dengan PKH, informasi perihal pemimipin negara yang sudah divaksin, hal-hal yang perlu diketahui soal vaksin Sinovac hingga cara aman menggunakan WhatsApp juga menyita perhatian publik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita terpopuler Tren sejak Rabu (13/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021) pagi:

1. Syarat Dapat BLT PKH untuk pelajar hingga Rp 2 Juta

Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah meluncurkan program keluarga harapan (PKH).

Bersama dua bansos lainnya, penyaluran bansos PKH mulai dilakukan pada 4 Januari 2021.

Bantuan PKH diberikan dalam beberaa kategori, salah satunya adalah bantuan untuk pelajar SD hingga SMA, dengan perincian berbeda.

Selengkapnya soal besaran hingga cara mendapatkannya dapat disimak di berita berikut:

Cek, Syarat Dapat BLT PKH untuk Pelajar Rp 900.000 hingga Rp 2 Juta

2. Cara tetap aman menggunakan WhatsApp

Kebijakan privasi pada pembaruan aplikasi pesan WhatsApp tengah menjadi perbincangan publik.

Pengguna mulai menerima notifikasi pembaharuan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi dari WhatsApp.

Pembaharuan ini akan berlaku pada 8 Februari 2021.

Semua pengguna harus menyetujui kebijakan privasi yang ditentukan WhatsApp jika mereka ingin tetap menggunakan aplikasi ini.

Lantas bagaimana kiat agar tetep aman meki masih memakai WhatsApp?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Ramai soal Kebijakan Baru WhatsApp, Ini Cara Tetap Aman Menggunakannya

3. 7 pemimpin negara yang sudah divaksin Covid-19, termasuk Jokowi

Vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan sejak akhir Desember 2020 sebagai salah satu upaya menghentikan pandemi Covid-19.

Pada Rabu (13/1/2021), menyusul para pemimpin negara lainnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Joko Widodo divaksin sekitar pukul 09.30 WIB di Istana Presiden, Jakarta.

Lantas, pemimpin negara mana saja yang sudah divaksin Covid-19?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

7 Pemimpin Negara yang Sudah Divaksin Covid-19, Termasuk Joko Widodo

4. Bantuan-bantuan pemerintah yang sudah cair pada 2021

Di bulan pertama 2021, terdapat beberapa bantuan dari pemerintah yang sudah cair.

Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat sejak 2020 bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Selain bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial pada 4 Januari 2021, bantuan apa lagi yang sudah cair?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

4 Bantuan Pemerintah yang Sudah Cair, Apa Saja?

5. 6 Hal yang Perlu Diketahui soal vaksin Sinovac

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai pada Rabu (!3/1/2021).

Sebagai penanda, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Ia disuntik degan vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac diketahui telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.

Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diketahui soal vaksin Sinovac?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara mendapatakan BLT PKH untuk Ibu Hamil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi