Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 92,6 Juta Positif, 1,9 Juta Meninggal | Peneliti Brasil Ungkap Sinovac 50,4 Persen Efektif

Baca di App
Lihat Foto
STR/CNS/AFP
Foto tertanggal 3 Januari 2021 menunjukkan antrean orang-orang yang akan disuntik vaksin Covid-19, di lokasi vaksinasi sementara di Beijing, China.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia belum berakhir. Kasus baru infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Melansir worldometers, Kamis (14/1/2021) pukul 05.45 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 82.679.087 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.216.842 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan virus telah menewaskan 1.984.316 orang di seluruh dunia.

Baca juga: Simak, 4 Tahapan Vaksinasi dan Reaksi yang Mungkin Terjadi Setelah Divaksin, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di negara ini mencapai 23.573.585 kasus, dengan 195.982 kasus baru harian.

Jumlah kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, dengan 393.251 orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi virus.

Sementara itu, negara ini mencatat sebanyak 13.935.807 orang yang positif Covid-19 telah sembuh.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang dengan Obesitas?

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan dilaporkan terdapat 16.757 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Sejauh ini, secara total kasus infeksi corona di India tercatat sebanyak 10.512.573 kasus.

Dari total tersebut, sebanyak 10.146.032 orang telah dinyatakan pulih dan virus menewaskan 151.758 orang di negara ini.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

3. Brasil

Di posisi ketiga ada Brasil.Virus corona di negara berkembang tersebut telah menginfeksi setidaknya 8.256.536 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.277.195 orang telah sembuh dan 205.964 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat dengan kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Tercatat terdapat 22.850 kasus baru harian, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 3.471.053 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 2.854.088 orang telah dinyatakan pulih dan 63.370 orang meninggal dunia.

Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 3.211.576 kasus positif infeksi virus corona, dengan 47.525 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 1.406.967 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun orang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris dilaporkan sebanyak 84.767 orang.

Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Peneliti Brasil temukan Sinovac efektif 50,4 persen

Uji klinis yang dilakukan di Brasil menemukan vaksin virus corona yang dikembangkan Sinovac, sebesar 50,4 persen efektif.

Hal tersebut menunjukkan, vaksin secara signifikan kurang efektif dibandingkan data sebelumnya yang disarankan untuk persetujuan peraturan.

Melansir BBC, 14 Januari 2021, vaksin Sinovac merupakan salah satu dari dua vaksin yang disiapkan pemerintah Brasil.

Sinovac, perusahaan biofarmasi yang berbasis di Beijing, membuat vaksin menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa risiko respons penyakit yang serius.

Vaksin Sinovac telah dipesan beberapa negara seperti Indonesia, Turki, dan Singapura.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Uji coba di Brasil

Para peneliti di Butantan Institute, minggu lalu melakukan uji coba dengan hasil vaksin mempunyai kemanjuran 78 persen melawan kasus Covid-19 ringan hingga berat.

Namun, setelah itu peneliti mengungkapkan bahwa penghitungan untuk mendapatkan angka tersebut tidak termasuk data dari kelompok infeksi sangat ringan yang tidak memerlukan bantuan klinis.

Dengan memasukkan data tersebut, tingkat kemanjuran menjadi 50,4 persen.

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

Ditegaskan, vaksin 78 persen efektif mencegah kasus ringan yang membutuhkan pengobatan dan 100 persen efektif dalam mencegah kasus sedang hingga serius.

Uji coba Sinovac telah membuahkan hasil yang berbeda di berbagai negara.

Peneliti Turki pada bulan lalu mengatakan vaksin Sinovac efektif 91.25 persen, sedangkan Indonesia menuturkan vaksin efektif 65,3 persen,

Hasil efektivitas kedua negara tersebut merupakan hasil sementara dari uji coba tahap akhir.

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Kriteria Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Mendapat Izin Darurat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi