KOMPAS.com - Kebijakan privasi baru Whatsapp membuat khawatir para penggunanya atas keamanan data pribadi mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Whatsapp akan memperbarui kebijakan privasinya.
Ada notifikasi pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru dari WhatsApp yang mulai diterima para pengguna. Kebijakan baru ini akan berlaku pada 8 Februari 2021.
Akibatnya, banyak pengguna WhatsApp yang bermigrasi atau ingin pindah menggunakan aplikasi percakapan lainnya.
Selain Telegram, salah satu aplikasi percakapan lainnya adalah Signal.
Saat beralih dari satu platform ke platform lain, artinya akan meninggalkan data penting di Whatsapp.
Saat Anda memutuskan untuk bermigrasi dari Whatsapp ke Signal, maka harus melepaskan obrolan pribadi/individu Anda.
Akan tetapi, Anda bisa memindahkan grup percakapan di Whatsapp ke Signal. Ada cara mudah untuk melakukannya.
Baca juga: Ramai soal Kebijakan Baru WhatsApp, Ini Cara Tetap Aman Menggunakannya
Cara memindahkan percakapan dari grup Whatsapp ke Signal
Berikut ini cara memindahkan obrolan grup Whatsapp Anda ke Signal dilansir laman Gadgets Now, Selasa (12/1/2021):
- Jika Anda sudah mengunduhnya, buka aplikasi Signal, lalu ketuk pada tiga titik yang ada di sudut kanan atas, kemudian buat grup.
- Beri nama grup yang Anda buat dan tambahkan kontak yang Anda inginkan.
- Jika sudah, Anda harus membuka kotak obrolan grup dan ketuk pada tiga titik yang ditempatkan di sudut kanan atas.
- Setelah itu, klik "Pengaturan", lalu "Group Link" (tautan grup). Pada pilihan "Grup Link" (tautan grup), nyalakan atau geser ke kanan hingga berwarna biru, kemudian klik "Share" atau bagikan.
- Terakhir, buka obrolan grup Whatsapp dan tempel tautan grup. Siapa pun dari anggota grup di Whatsapp dapat mengakses tautan tersebut dan dapat bergabung di grup Signal yang dibuat oleh admin.
Admin grup dapat mematikan tautan kapan saja mereka mau. Selain Whatsapp, admin dapat membagikan tautan itu di aplikasi perpesanan lain.
Baca juga: Galau karena Kebijakan Baru WhatsApp, Setujui atau Pindah Aplikasi?
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, 8 Januari 2021, orang terkaya di dunia Elon Musk menyarankan orang-orang menggunakan aplikasi Signal.
Hal itu dikatakan Elon Musk lewat Twitter, 7 Januari 2021. Setelah itu, Signal "kebanjiran" pengguna baru.
Signal merupakan aplikasi perpesanan seperti Whatsapp. Signal juga bisa digunakan secara gratis dan terenkripsi. Antarmuka termasuk fitur-fitur di dalamnya hampir mirip Whatsapp.
Terkait privasi, Signal diklaim unggul daripada Whatsapp, karena Signal tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.
Forbes membandingkan metadata dari berbagai aplikasi perpesanan seperti Whatsapp, iMessage, Facebook Messenger, dan Signal.
Dari perbandingan itu, terlihat Signal tidak menghimpun data apa pun dari penggunanya. Berbeda dengan Whatsapp dan FB Messenger.
Signal dapat melakukan itu karena fitur Sealed Sender. Fitur yang diperkenalkan pada 2018 itu akan menyembunyikan siapa pengirim pesan dan penerimanya.
Sementara itu fitur-fitur Signal antara lain:
- Pesan teks
- Gambar
- Video
- Suara
- GIF
- Dokumen
- Mute
- Video call personal
- Video call group hingga 5 orang
- Disappearing messages (mulai dari 5 detik hingga 7 hari).
Baca juga: INFOGRAFIK: Kebijakan Baru Whatsapp