Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 8 Bulan, China Kembali Laporkan Kematian akibat Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
XINHUA/MU YU via AP
Foto yang dirilis Xinhua menunjukkan petugas medis dengan APD melakukan tes swab ke para warga Shijiazhuang di provinsi Hebei, China, pada Rabu (6/1/2021).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - China melaporkan kembali melaporkan kematian akibat Covid-19, Kamis (14/1/2021). Kematian ini merupakan yang pertama dalam delapan bulan terakhir.

Melansir Channel News Asia, Kamis (14/1/2021), laporan kematian tersebut muncul ketika Negeri Tirai Bambu itu berjuang untuk menahan terjadi kasus baru.

Tidak ada rincian yang diberikan Komisi Kesehatan Nasional China tentang kematian terbaru akibat virus corona, kecuali kasusnya terjadi di Hebei, di mana pemerintah telah mengunci beberapa kota di provinsi itu.

Sebagian besar wilayah di China telah mengendalikan virus corona setelah penguncian yang ketat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus, terutama di wilayah Utara.

Baca juga: Selidiki Asal-usul Virus Corona, Tim Ilmuwan WHO Tiba di China

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 138 kasus baru virus corona pada Kamis (14/1/2021), angka tertinggi sejak Maret 2020.

Sebanyak 124 kasus baru adalah infeksi lokal, 81 di antaranya tercatat di Provinsi Hebei, dekat Kota Beijing, dan 43 lainnya di Provinsi Heilongjiang di Timur Laut China.

Pekan lalu, otoritas berwenang meluncurkan uji coba massal dan menutup jaringan transportasi, sekolah, dan toko di Ibu Kota Hebei, Shijiazhuang, pusat wabah baru di China.

Kota Xingtai, berpenduduk 7 juta orang, juga telah dikunci sejak Jumat (8/1/2021) pekan lalu, seperti halnya Kota Langfang yang dihuni 5 juta jiwa.

Sementara, Provinsi Heilongjiang mengumumkan "keadaan darurat" pada Rabu (13/1/2021), dan meminta 37 juta penduduknya untuk tidak meninggalkan provinsi kecuali benar-benar mendesak.

Baca juga: Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang

Gelombang baru infeksi terjadi menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan, ketika ratusan juta orang biasanya melakukan perjalanan ke kota asal mereka.

Munculnya kembali kasus virus corona telah mendorong beberapa provinsi untuk mencegah perjalanan.

Jumlah kasus virus corona di China sekarang mencapai 87.844, sedangkan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 4.635.

Sebelumnya diberitakan, tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di Wuhan, China untuk menyelidiki asal-usul virus corona pada Kamis (14/1/2021).

Mereka akan menyelidiki asal-usul virus mematikan tersebut setelah kasus Covid-19 pertama muncul di Wuhan pada Desember 2019.

Tim yang beranggotakan 10 ilmuwan itu mendarat di Wuhan untuk melaksanakan misi mereka yang sempat tertunda karena tidak diizinkan masuk oleh otoritas China.

Mereka bertemu dengan petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) dan menjalani tes swab pada saat kedatangan seperti dilansir dari SBS News, Kamis (14/1/2021).

Setelah itu, mereka dibawa ke sebuah hotel. Di hotel itu, mereka harus menyelesaikan karantina selama dua pekan sebelum memulai penyelidikannya.

Baca juga: Tim Peneliti WHO yang Akan Selidiki Asal-usul Virus Corona Ditolak Masuk ke China 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi