Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Penyimpanan Rusak, 300 Dosis Vaksin Pfizer di AS Tak Dapat Digunakan

Baca di App
Lihat Foto
AP/MIKE MORONES via ABC INDONESIA
Pfizer mengatakan bahwa 99 persen protein dalam varian baru virus masih sama. (AP: Mike Morones)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebanyak 300 dosis vaksin virus corona dari Pfizer yang disimpan Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Pueblo (PPHE) tak dapat lagi digunakan setelah alat penyimpanannya tak berfungsi.

Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Colorado, Amerika Serikat (CDPHE).

“Tujuan negara adalah menggunakan setiap vaksin yang tersedia. Mengakui bahwa keadaan darurat mungkin jarang terjadi dalam proses distribusi,” kata juru bicara CDPHE dikuttip dari KDVR, Rabu (13/1/2021).

Saat ini tengah diselidiki untuk memastikan tanggal atau sejak kapan vaksin tersebut rusak.  

Di Colorado, saat ini telah disuntikkan lebih dari 253.000 dosis vaksin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Pfizer merupakan vaksin yang memerlukan penyimpanan pada suhu sekitar minus 75 derajat celcius.

Suhu ini sekitar 50 derajat lebih dingin daripada vaksin lain.

Baca juga: [HOAKS] Produk Vaksin Covid-19 Pfizer dalam Bentuk Vape

Suhu tersebut sama dengan suhu terendah di antartika dan jauh lebih dingin dibandingkan mesin pendingin apa pun.

Suhu yang dibutuhkan untuk vaksin Pfizer lebih dingin dari kulkas pada umumnya.

Umumnya, kulkas memiliki suhu minus maksimal 20 derajat celcius. Suhu ini bisa menjaga es krim tetap dingin, tetapi tidak beku menjadi balok.

Sementara, suhu minus 70 derajat adalah suhu yang cukup dingin untuk membekukan es krim dan mengubahnya menjadi balok

Mengutip, Time, jika disimpan pada suhu minus 70 derajat, vaksin Pfizer bisa bertahan enam bulan.

Vaksin harus disimpan dalam suhu sedemikian dingin karena dibuat menggunakan materi genetik yang disebut dengan mRNA.

Jika tidak disimpan pada suhu dingin, mRNA akan rusak.

Baca juga: Kematian Akibat Overdosis di Amerika Serikat Meningkat Selama Pandemi Covid-19 

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat dimulai pada 14 Desember 2020.

Pada tahap awal, tenaga kesehatan dan penghuni panti jompo untuk mendapatkan prioritas sebagai penerima vaksin.

Pfizer sendiri mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Desember 2020.

Otorisasi penggunan darurat ini berarti vaksin mendapatkan otoritas khusus dari FDA untuk dipakai selama keadaan darurat. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Memahami Efikasi pada Vaksin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi