Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem hingga Bencana Hidrometeorologi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA
Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampaknya pada Indonesa dapat menyebabkan curah hujan yang tinggi dan berakibat pada bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan saat ini Indonesia tengah memasuki puncak musim penghujan.

Karena itu curah hujan di sebagian wilayah Indonesia mengalami peningkatan intensitasnya. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

"Puncak musim hujan 2020/2021 di wilayah Indonesia diprediksikan berlangsung antara bulan Januari-Februari 2021. Sehingga saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami periode puncak musim hujan," kata Miming. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

Penyebab peningkatan intensitas

Pada bulan-bulan ini fenomena monsun Asia musim dingin berlangsung aktif dan menandakan musim penghujan sedang berlangsung.

Dalam sepekan ke depan, Miming menyampaikan hasil analisis dinamika atmosfer yang dilakukan BMKG menunjukkan fenomena fenomena gelombang atmosfer seperti MJO, gelombang kelvin, dan rossby ekuatorial cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia. 

Fenomena itu disertai adanya pusat tekanan rendah yang mengakibatkan terbentuk pola konvergensi.

"Belokan angin berpotensi memberikan pengaruh pada peningkatan pertumbuhan awan hujan, sementara itu suhu muka laut masih cukup hangat di beberapa wilayah perairan Indonesia. Kondisi dinamika atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi curah hujan hingga sepekan kedepan di beberapa wilayah Indonesia," jelas dia. 

Wilayah alami hujan lebat

Berikut ini daftar wilayah di Indonesia yang akan alami hujan intensitas sedang-lebat dalam sepekan ke depan (16-21 Januari 2021):

Baca juga: Apa Itu Bencana Hidrometeorologi yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan?

- Aceh

- Sumatera Utara

- Jambi, Sumatera Selatan

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

-Kalimantan Utara

Baca juga: Dari La Nina, Potensi Tsunami hingga Banjir, Jabar Bersiaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Cerita Penyelam Evakuasi Sriwijaya Air, Tinggalkan Keluarga, Rela Tidak Dibayar

Hujan intensitas lebat

Miming mengatakan hujan dengan intensitas lebat lebih akan banyak terjadi pada pagi, siang dan sore hari. 

Musim penghujan identik dengan adanya bencana hidrometeorologi yang mengancam. Baru-baru ini bencana tersebut melanda Sukabumi, Jawa Barat berupa tanah longsor dan sebagian daerah di Kalimantan Selatan berupa banjir. 

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat di periode puncak musim hujan ini untuk waspada dengan berbagai macam ancaman bencana hidrometeorologi. 

"BMKG menghimbau kepada masyarakat dalam periode puncak musim penghujan ini untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan cuaca ekstrem dan hujan lebat yang dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor," jelasnya. 

Baca juga: 15 Makanan Ini Dipercaya Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi